Merdeka.com - Video aksi arogan anggota TNI berseragam lengkap di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (25/5) kemarin viral di media sosial.

Video itu menunjukkan aksi main hakim sendiri seorang anggota TNI terhadap petugas SPBU Waepare. Kodim 1603 Sikka angkat bicara terkait kejadian itu.

Dandim 1603 Sikka, Letnan Kolonel Inf M Zulnaendra Utama menjelaskan, kemarin siang anggotanya terburu-buru ingin melaksanakan tugas di Desa Habi, karena bahan bakar minyak kendaraannya habis sehingga masuk ke SPBU. Melihat antrean kendaraan panjang, sehingga anggotanya langsung ke depan.

"Kita memang sudah bekerjasama untuk anggota TNI atau Polri itu apabila ada mendesak, berkaitan dengan tugas yang segera dilaksanakan maka didahulukan," kata Letnan Kolonel Inf M Zulnaendra Utama.

Namun saat itu terjadi kesalahpahaman dengan petugas SPBU, sehingga terjadi insiden pemukulan. Anggota TNI dan petugas SPBU telah didamaikan tadi malam.

"Sudah didamaikan atas kejadian ini, untuk itu kami mohon kepada rekan-rekan agar tidak lagi menyebarluaskan kejadian ini, karena ini sudah masuk ke ranah proses," kata Letnan Kolonel Inf M Zulnaendra Utama.

Menurut Letnan Kolonel Inf M Zulnaendra Utama, walaupun melakukan perdamaian namun anggotanya akan tetap bertanggungjawab, diproses sesuai hukum yang berlaku di Angkatan Darat.