Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota TNI ngamuk di Stasiun Purwokerto

Anggota TNI ngamuk di Stasiun Purwokerto Stasiun kereta api. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Kesal dengan layanan petugas loket, seorang anggota TNI mengamuk memecahkan kaca loket nomor 5 di Stasiun Purwokerto Jawa Tengah Sabtu (12/8). Akibatnya, tangan petugas loket Tri Mei Intani (25) warga Desa Kutasari Kecamatan Baturaden terluka terkena pecahan kaca.

Pelaku adalah Prajurit Satu (Pratu) Dedi Fitriyanto, anggota Batalion 406 Candra Kusuma Purbalingga. Akibat aksinya itu, pelaku langsung digiring ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/Purwokerto.

Pada saat itu pelaku sedang antre untuk membeli tiket KA ekonomi Gaya Baru pemberangkatan 16 Agustus tujuan Yogyakarta. Sambil membawa blanko kosong pembelian tiket, Dedi saat itu bersama istrinya ikut masuk ke antrean di loket 5.

Saat di depan petugas loket penjualan tiket Purwokerto-Yogyakarta PP, Tri Mei meminta Dedi mengisi blangko pembelian tiket di customer service yang ada di sebelah pintu masuk peron, "Silakan bapak ke bagian cs (customer service)," kata petugas.

Dedi tidak ke bagian cs tapi mendatangi semua loket-loket yang ada stasiun, sebab pelaku kemungkinan tidak mengetahui yang dimaksud cs. Karena petugas loket lainnya juga tidak merespons pertanyaannya, saat itu antrean calon penumpang sangat padat. Dia lalu menghampiri loket 5 lagi, tapi dia mendapat jawaban dari Tri Mei bahwa tiket KA Gaya Baru tujuan Yogyakarta untuk pemberangkatan tanggal 16 Agustus sudah habis.

Kesal dengan layanan yang tidak profesional tersebut Dedi mendorong kaca loket hingga pecah. Pecahan kaca selain melukai tangannya juga melukai tangan Tri Mei. Kejadian tersebut membuat calon penumpang dan petugas yang berjaga di stasiun kaget, petugas kemudian menggiring pelaku ke pos penjagaan.

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom)IV/1 Purwokerto Letkol CPM, Dhorip ketika dikonfirmasi mengatakan, perbuatannya didorong oleh emosi sesaat yang kecewa atas pelayanan petugas loket. "Pada saat dia kembali lagi ke Loket 5, petugas saat itu sedang bertengkar dengan seorang ibu-ibu pembeli tiket KA lain. Sehingga beberapa pertanyaan Dedi tidak digubris, dia lalu marah dan mendorong kaca loket hingga pecah," jelasnya.

Pelaku sudah sanggup menanggung kerugian atas perbuatannya dengan mengganti kaca yang pecah. Namun pelaku tetap akan dikenai sanksi karena dinilai telah melakukan tindakan indisipliner.

Namun kekecewaan terhadap pelayanan petugas loket KA di Stasiun Purwokerto tidak hanya dialami Dedi sebelumnya Liliek Dharmawan, warga Arcawinangun Purwokerto juga mengeluhkan hal yang sama. “Seringkali dibilang tiket sudah habis, padahal masih ada. Saya juga terpaksa beli melalui calo,” katanya beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, baru bisa memperoleh tiket untuk tujuan Jakarta dengan naik kereta Gajayana dengan membeli tiket dari calo Rp 450 ribu. Seharusnya, tiket ini bisa diperoleh dengan harga normal sekitar Rp 350 ribu.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya

Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya

Perwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Tertawa dengar Pengakuan Anggota Prajurit dapat Pacar Kakak Kelas 'Tampilan Tua Tapi Perasaan Lebih Mengerti'

Mayjen Kunto Tertawa dengar Pengakuan Anggota Prajurit dapat Pacar Kakak Kelas 'Tampilan Tua Tapi Perasaan Lebih Mengerti'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengecek langsung kesiapan prajurit TNI Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan

Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan

TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan

Baca Selengkapnya
Anggota TNI di Mojokerto Dipukuli Warga hingga Babak Belur , Ternyata Ini Penyebabnya

Anggota TNI di Mojokerto Dipukuli Warga hingga Babak Belur , Ternyata Ini Penyebabnya

Anggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya