Anggota polisi Kampar nyambi jadi guru tanpa dibayar
Merdeka.com - Anggota Polisi dari Babinkamtibmas Desa Tapung Makmur Brigadir Imam yang sehari-hari berdinas di Polsek Tapung Hilir, melakukan kegiatan menyambangi desa-desa. Meski hal itu sebagai tugas dari negara yang harus dijalaninya, Imam malah menjadikannya sebagai rasa berbakti kepada negeri demi generasi penerus bangsa agar jadi cerdas.
Demi dunia pendidikan, Brigadir Imam melaksanakan proses belajar mengajar di SDN 012 Tapung Makmur kecamatan Tapung Hilir kabupaten Kampar Riau, untuk memberikan Materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
"Kegiatan belajar mengajar tersebut rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu agar para Siswa dan siswi juga dapat mengenal Polisi lebih baik dan dekat dengan Polisi," ujar Brigadir Imam kepada merdeka.com, Minggu (27/11).
Brigadir Imam melaksanakan kegiatan tersebut juga disambut hangat Kepala Sekolah tersebut Ahmad Sukardi (44). Imam menjadi guru untuk melakukan kegiatan proses belajar mengajar. Bahkan, Imam tidak memungut biaya alias gratis dalam menyumbangkan ilmunya kepada anak-anak di desa tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, Imam sangat didukung Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata. Sebagai komandan, Edy mendukung segala kegiatan positif anggotanya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Kami sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh para Babinkamtibmas yang langsung turun untuk melakukan Proses ngajar mengajar di sekolah tersebut," ujar Edy.
Suparno, salah satu wali murid mengaku senang dengan adanya polisi yang masuk ke desa-desa melakukan kegiatan di bidang pendidikan. Awalnya dia kaget, biasanya polisi identik dengan menangkap penjahat, kali ini polisi peduli dengan pendidikan.
"Ternyata polisi juga bisa menjadi guru, kami sangat berterima kasih kepada polisi yang berusaha membangkitkan semangat belajar anak-anak kami. Alhamdulillah tidak dipungut biaya," kata Suparno.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang Santri Aniaya Adik Kelas sampai Ancam Ditenggelamkan
HP kemudian membawa korban ke sungai di Desa Tanah Merah yang berdekatan dengan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaPerhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya
Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies-Cak Imin Siapkan 6 Program untuk Sejahterakan Guru, Ini Daftarnya
Program ini sebagai bentuk menjaga pondasi pendidikan berkualitas untuk kemajuan bangsa.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB
Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat
Sosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaRektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara
Kabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.
Baca SelengkapnyaParah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaDatangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024
Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca Selengkapnya