Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Polantas Aceh Tenggara terekam maki-maki warga

Anggota Polantas Aceh Tenggara terekam maki-maki warga Polisi Aceh maki-maki warga. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang anggota Polantas Aceh Tenggara mengeluarkan kata-kata kotor pada warga yang sedang ditilangnya. Padahal pengendara sepeda motor tersebut mengakui kesalahannya dan sudah menerima surat tilang slip biru.

Kalimat kotor itu dilontarkan saat warga yang ditilang itu menanyakan di mana ada bank bisa membayar denda. Namun anggota polantas itu mengaku tidak ada bank yang bisa bayar di Aceh Tenggara dan meminta untuk dibayar kepada mereka.

Kejadian ini cepat menjadi viral di media sosial saat warga yang ditilang itu memposting rekaman videonya di halaman Facebook miliknya yaitu Ilham Fonna. Sangat jelas dalam video yang diunggah itu, anggota Polantas Aceh Tenggara itu mengeluarkan kata-kata kotor, makian yang membuat nitizen marah.

Bahkan anggota Polantas yang belum diketahui namanya itu pun memanggil Ilham Fonna menggunakan tangan kiri sambil melontarkan kata-kata kotor itu. Bahkan keluar dari mulut anggota Polantas itu bahwa mereka sama-sama orang Aceh.

Setelah diunggah di halaman media sosial milik Ilham Fonna kemarin, Jumat (26/8) sekira pukul 09.12 WIB, hingga sekarang sudah ada 2.412 dibagikan dan ada 676 lebih yang berkomentar. Rata-rata komentar agar anggota Polantas itu diberikan pelajaran agar memiliki etika.

Di halaman facebook Ilham Fonna menuliskan, dia ditilang karena tidak menggunakan helm dan telah mengaku kesalahannya. Lalu polisi menulis surat tilang slip biru.

"Setelah selesai ditulis, saya tanyakan sama polisi, ke bank apa saya harus bayar denda tilang. Tetapi polisi bilang, di Aceh Tenggara belum ada bank yang menerima setoran denda tilang, dan polisi malah meminta uang denda tersebut untuk dititip ke dia agar nanti polisi tersebut yang setor ke kas Negara," tulisnya di laman Facebook-nya.

"Saya tentu saja tidak mau menyerahkan uang yang diminta, saya lebih baik setor langsung ke kas negara, maka saya memutuskan untuk ikut saja sidang di pengadilan," tulisnya kembali.

Kasus ini cepat sampai ke telinga Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan. Melalui pesan berantai, Kombes Pol Goenawan mengaku tidak ada titipan tilang kepada anggota polisi.

"Bahwa setiap pelanggar peraturan lalulintas, wajib mengikuti sidang di Pengadilan Negeri dan membayar denda tilang sesuai keputusan hakim," kata Kombes Pol Goenawan via pesan berantai yang dikirimkan kepada awak media.

Dia mengimbau kepada seluruh jajaran Polantas Polda Aceh dilarang keras menerima denda titipan tilang dengan alasan apapun. Kepada masyarakat Aceh, Goenawan meminta tidak memberikan peluang kepada Polantas dengan memberikan sesuatu apapun.

"Demikian juga kejadian di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara sungguh pelajaran elok, masyarakat berani mengakui kesalahannya. Apalagi meminta untuk menempuh prosedur hukum. Berarti ini kesadaran masyarakat sudah semakin cerdas," tukasnya.

Goenawan meminta kepada seluruh jajaran Polantas Polda Aceh agar terus membangun kepercayaan kepada masyarakat. Apa yang terjadi di Kutacane harus menjadi pelajaran untuk semua pihak. Polisi harus terus tegakkan disiplin untuk menegakkan hukum dengan cara santun dan beretika.

"Tegakkan kode etik profesi Polri guna mewujudkan public trust. Jika masih didapati pelanggaran kode etik profesi, maka dapat dikenai sanksi berat," tutupnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Ganjal ATM Tepergok, Pencuri Dikepung dan Dikurung Warga di Ruangan ATM

Aksi Ganjal ATM Tepergok, Pencuri Dikepung dan Dikurung Warga di Ruangan ATM

Aksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru

Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru

Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya

Baca Selengkapnya
Dua Caleg di Aceh Tenggara Ketahuan Ikut Lipat Surat Suara Pemilu 2024, Alasannya Butuh Uang

Dua Caleg di Aceh Tenggara Ketahuan Ikut Lipat Surat Suara Pemilu 2024, Alasannya Butuh Uang

Dua Calon Legislatif (Caleg) di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) ketahuan ikut menyortir dan melipat surat suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya