Anggota Marinir gelap mata, bunuh istri kades demi Rp 150 juta
Merdeka.com - Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Gresik tengah dirundung duka. Sebab, istri sang kepala desa, Luluk Diana (38) ditemukan tewas bersimbah darah di Hutan Jati, Desa Kupang, Jetis, Mojokerto, Selasa (8/8) lalu.
Saat ditemukan, korban masih dalam kondisi berpakaian lengkap dengan jam tangan dan perhiasan kalung di lehernya.
Korban tewas dibunuh. Hal itu berdasarkan temuan proyektil pada luka bagian belakang kepala korban.
Polisi bergerak cepat. Tim khusus pun dibentuk Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin.
"Saya sudah terjunkan tim dari Polda untuk membantu mengungkap pelakunya. Kita berusaha maksimal. Kasus ini menjadi sorotan publik, jadi tidak akan main-main dengan ini, kita akan pacu, kita semangati Polres Mojokerto Kota untuk secepatnya diungkap," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, usai kunjungan kerja di Mapolres Mojokerto, Kamis (10/8).
Tidak sampai satu pekan. Pelaku berhasil dibekuk.
Yang mengejutkan, nyawa Luluk dihabisi oleh seorang anggota TNI AL aktif inisial Kopda TS alias YYK.
Pelaku merupakan teman korban.
"Pelaku adalah oknum TNI Angkatan Laut. Kemudian kita melaksanakan koordinasi dengan penyelidik Pomal, dan melakukan penangkapan di Ngantang, Batu," ujar Wadir Reskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Teguh Suswandidi Mapolda Jawa Timur, Jumat (11/8) sore.
Teguh menjelaskan, antara korban dan pelaku saling mengenal. "Kemudian korban meminta pelaku mengantarkannya mengambil uang di BCA di Mojokerto dengan mengendarai mobil Yaris milik korban," ungkapnya.
Usai mengambil uang Rp 150 juta di bank, pelaku membujuk korban dengan berpura-pura untuk selfie di hutan Watu Blorok, Kecamatan Jetis, Mojokerto.
"Setelah melihat kondisi sepi, pelaku mengeluarkan senpi yang sudah disiapkan, kemudian menembak kepala korban bagian tengkuk sebanyak satu kali. Korban ditembak di luar (mobil)," tukasnya.
Setelah korban meninggal, pelaku mengambil kontak mobil Yaris milik korban dan dibuang di daerah Krian, Sidoarjo. "Motifnya adalah ingin menguasai uang korban. Saat ini, pelaku menjalani pemeriksaan di Markas Pomal TNI," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaKelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi
Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenang Sosok Julian Dwi Setiono, Masinis Korban Kecelakaan Kereta Api Cicalengka
Julian Dwi Setiono menjadi salah satu korban tabrakan Kereta Api Cilalengka.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaPenampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan
Pelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaTanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'
Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Baca Selengkapnya