Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Gugus Tugas Covid-19 Dianiaya Warga di Mamuju

Anggota Gugus Tugas Covid-19 Dianiaya Warga di Mamuju Rapid Test Pimpinan dan pegawai KPK. ©2020 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Nasib kurang beruntung dialami oleh anggota gugus tugas penanganan Covid-19 Mamuju, Alamsyah. Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang saat akan melakukan rapid test kepada warga.

Insiden itu terjadi pada Kamis 4 Juni sekitar pukul 11.00 Wita di Lingkungan Tambi, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju. Saat itu, Alamsyah bersama anggota gugus tugas akan melakukan rapid test terhadap keluarga pasien Covid-19 yang kabur dari ruang isolasi RSUD Regional Sulawesi Barat.

"Saya dipukul dari belakang. Saya langsung tersungkur dan tidak sadar, makanya dilarikan kesini (RS), sampai sekarang kepala saya masih sangat sakit," kata Al kepada wartawan saat menjalani perawatan di RSUD Mamuju, Kamis (4/6/2020).

Al menjelaskan, pihaknya ke lokasi kejadian untuk melakukan rapid test atas permintaan keluarga pasien. Karena, saat pasien kabur, ia diketahui sempat singgah di salah satu rumah keluarganya yang ada di sana.

"Namun, setelah tiba di lokasi saya malah mendapat perlakuan kasar. Padahal, saya tidak pernah memaksa mereka rapid test, pas saya mau pulang malah dikejar dan dipukul," ujar Al.

Karena itu, Al yang juga Kabid di Dinkes Mamuju itu akan menempuh jalur hukum atas penganiayaan yang ia alami. Bahkan, ia tak segan untuk mundur dari gugus tugas penanganan Covid-19 jika tak ada perlindungan hukum terhadapnya dalam bekerja.

"Karena saya bekerja bukan atas nama pribadi tapi atas nama negara. Saya sekarang seperti mau terus muntah karena bagian kepala dipukul," tegas Al.

Sementara itu, Kapolsek Kota Mamuju AKP Suhartona mengatakan, mungkin terjadi kesalahpahaman antara gugus tugas dengan keluarga pasien yang akan dites. Sehingga, terjadi sedikit argumen dan gesekan saat di lapangan.

"Dengan hadirnya polisi, kami berharap masyarakat bisa tenang. Saat ini, polisi masih mendalami sebab warga tersebut tega menganiaya petugas," kata Suhartono.

Reporter: Abdul Rajab UmarSumber: Liputan6.com

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Tak Bisa Buang Air Besar Selama 22 Tahun, Dokter Lakukan Operasi Mengerikan Untuk Angkat Kotorannya

Pria Ini Tak Bisa Buang Air Besar Selama 22 Tahun, Dokter Lakukan Operasi Mengerikan Untuk Angkat Kotorannya

Pasien ini mengalami sembelit sepanjang hidupnya dan obat pencahar tidak mempan mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Manisnya Gula, Antara Kenikmatan dan Ancaman yang Menggoda

Manisnya Gula, Antara Kenikmatan dan Ancaman yang Menggoda

Rasa sakit gigi yang pernah melanda dan gangguan pada lambung menjadi rasa tidak diinginkan akibat konsumsi gula yang berlebihan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum

Bayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum

Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan ini Tewas Gara-gara Menahan Kencing saat Berpesta, Begini Kisahnya

Ilmuwan ini Tewas Gara-gara Menahan Kencing saat Berpesta, Begini Kisahnya

Ilmuwan paling menonjol pada zaman prateleskop di abad ke-16. Kematiannya tragis gara-gara menahan kencing.

Baca Selengkapnya
Fenomena Alam Unik, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju

Fenomena Alam Unik, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju

Aneh Tapi Nyata, Satu Dari Sembilan ‘Api Abadi’ Ditemukan di Dalam Air Terjun Yang Bersalju

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Hidupnya Mengais Makanan dari Tong Sampah Mirip Gelandangan, Tapi Ternyata Miliuner yang Punya 10 Rumah

Hidupnya Mengais Makanan dari Tong Sampah Mirip Gelandangan, Tapi Ternyata Miliuner yang Punya 10 Rumah

Hidupnya Mengais Makanan dari Tong Sampah Mirip Gelandangan, Tapi Ternyata Miliuner yang Punya 10 Rumah

Baca Selengkapnya