Anggota Fraksi PKB Nilai Presiden Tepat Tunjuk ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung
Merdeka.com - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI menilai penunjukkan ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung membawa harapan perbaikan kinerja Kejaksaan di seluruh Indonesia. Di tangan Jaksa Agung yang baru, Kejaksaan dipercaya akan mampu memenuhi rasa keadilan masyarakat dan jauh dari motif kepentingan politik golongan atau partai tertentu.
Demikian disampaikan anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Luqman Hakim melalui siaran pers tertulis kepada media, di Jakarta, Senin (28/10).
"Kami mengapresiasi Pak Presiden Jokowi yang telah memilih ST Burhanudin sebagai Jaksa Agung. Pilihan ini tepat sekaligus menjawab espektasi semua kalangan, terutama untuk menjauhkan kesan publik adanya motif politik tertentu dari kerja-kerja para Jaksa di seluruh pelosok tanah air," kata anggota Komisi III DPR RI ini.
Seperti diketahui, ST Burhanuddin pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, Kejaksaan Agung. Hal ini, menurut Luqman, menjadi bekal penting bagi Burhanuddin dalam memimpin Kejagung selama lima tahun yang datang.
"Sangat pas ketika Presiden Jokowi memilih Jaksa Agung dari kalangan internal itu sendiri sehingga akan memahami betul hal-hal di dalam Kejaksaan Agung, terkait perbaikan dan kebutuhan-kebutuhan peningkatan kinerja Kejagung," kata Sekretaris Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB itu.
Pernyataan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang akan menggebuk kakak atau adiknya jika melakukan korupsi, merupakan bukti Presiden tepat memilih Jaksa Agung.
"Saya bersama teman-teman FPKB, khususnya yang di Komisi III, akan selalu mengawasi kinerja Jaksa Agung. Penegasan Pak Jaksa Agung yang akan menggebuk kakak atau adiknya jika korupsi, makin menumbuhkan optimisme. Semiga optimisme publik ini terjawab dengan kinerja Kejagung yang makin kinclong ke depannya," tegas Luqman.
Diketahui, Presiden Jokowi telah melantik ST Burhanudin sebagai Jaksa Agung, Rabu 23 Oktober 2019 lalu di Istana Merdeka Jakarta. Presiden Jokowi mengungkapkan alasan memilih Burhanudin sebagai Jaksa Agung. Ia menginginkan orang yang berasal dari internal Kejagung itu sendiri sehingga memahami hal-hal yang berkaitan dengan Kejagung.
"Pak Jaksa Agung juga saat bertemu dengan saya menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan proses-proses perbaikan internal dan juga yang berkaitan dengan pencegahan korupsi. Saya kira itu yang saya sangat tertarik," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka saat itu.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB Berharap PDIP Jadi Pemimpin Hak Angket
Anggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah PDIP menjadi pemimpin dalam hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaIstana: Surat Pengunduran Diri Firli Bahuri Sedang Diproses
surat perbaikan terkait pengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK sedang diproses
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca SelengkapnyaPPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca Selengkapnya8 Anggota DPR RI Fraksi PKB Sudah Tanda Tangan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
8 anggota DPR fraksi PKB yang menandatangani usulan hak angket kecurangan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya
Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.
Baca SelengkapnyaF-PKB di DPR Akui Tak Ada Arahan dari Cak Imin soal Hak Angket Pemilu
Saat ini, Luluk menuturkan, sudah ada tujuh orang yang bersikap mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaKunjungi PGI, Yenny Wahid ingin Umat Kristiani Dukung Ganjar Karena Alasan Ini
Anak Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini berkelakar. Alasan untuk memilih Ganjar karena berasal dari Jawa Tengah
Baca Selengkapnya