Anggota DPRD sindir Ahok, mutasi pejabat seperti GO-JEK
Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Abdul Ghoni menilai seringnya perombakan birokrasi jajaran SKPD DKI Jakarta yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuat DPRD kesulitan dalam melakukan fungsi pengawasan.
Ghoni juga tak segan mengatakan bahwa pergantian pejabat yang dilakukan tak lebih seperti sistem manajemen GO-JEK di mana setiap saat selalu berganti orang.
"Bagaimana kita mau monitoring kalau tiap bulan ganti. Udah kayak GO-JEK sekian bulan ganti-ganti orang," cetus Ghoni saat dihubungi pada Selasa (6/10).
Anggota Komisi C ini juga menyampaikan bahwa perombakan yang dilakukan Ahok kurang efektif dan hanya menimbulkan ketakutan di jajaran para Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta. Ghoni menambahkan tradisi merombak pejabat pada hari Jumat itu sama halnya istilah "Jumat Keramat" di KPK.
"SKPD ini banyak yang galau, kalau tiap hari Jumat itu seperti di KPK, Jumat keramat. Ganti-ganti pejabat terus, tapi (kinerja) masih rendah," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaGubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu sejumlah ASN Pemprov dan penjabat (Pj) kepala daerah mengikuti konsolidasi DPD PDIP di Semarang.
Baca Selengkapnya