Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPR Ungkap Masalah yang Timbul dari Syarat Vaksinasi Booster untuk Mudik

Anggota DPR Ungkap Masalah yang Timbul dari Syarat Vaksinasi Booster untuk Mudik Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Terminal Pulogebang. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik tahun 2022. Namun masyarakat yang akan melakukan mudik harus sudah divaksinasi booster alias menerima dosis tiga.

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai kebijakan ini akan menyebabkan masalah. Penyebabnya masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan giliran untuk menjalani vaksin booster.

"Vaksin booster memang sudah jalan. Tetapi, tidak semua bisa dilaksanakan secara bersamaan. Ada jadwal dan target yang sudah diprogramkan. Dipastikan, tidak semua orang yang hendak mudik sudah dibooster," ujar Saleh dalam keterangannya, Kamis (24/3).

Menurutnya, banyak masyarakat belum mendapatkan booster bukan karena tidak ingin divaksinasi. Tetapi masalah waktu dan keterbatasan kapasitas di berbagai daerah.

"Bukan karena tidak mau divaksin. Ini lebih pada persoalan waktu dan kapasitas vaksinator kita di berbagai daerah. Terutama di kota-kota besar yang penduduknya banyak yang akan mudik. Kalaupun mereka bekerja keras, rasa-rasanya pasti akan ada keterbatasan," kata Saleh.

Politikus PAN ini berharap ada pertimbangan kembali bagi masyarakat yang belum menjalani booster. Saleh menyoroti telah dilakukan pelonggaran aturan PPKM, misalnya sudah tidak ada kewajiban PCR untuk pelaku perjalanan, sampai penghapusan karantina.

Maka itu pemerintah diminta kewajiban booster bisa dikecualikan untuk orang tertentu. Terutama yang belum mendapatkan giliran vaksin.

"Kalau mau memberikan kemudahan, tentu akan sangat membantu. Masyarakat diyakini akan sangat senang. Meskipun pada saat yang sama, kita akan tetap mendorong percepatan program vaksinasi booster," katanya.

Presiden Jokowi mempersilakan masyarakat mudik Lebaran Idulfitri 2022. Dengan catatan, masyarakat harus sudah divaksinasi lengkap dan booster atau lanjutan.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," jelas Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/3).

Jokowi menyebut, pemerintah juga melakukan sejumlah pelonggaran aktivitas masyarakat saat bulan Ramadan tahun ini. Hal ini menyusul kondisi Covid-19 di Indonesia yang terus membaik.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sering Merasa Gampang Capek dan Nggak Bertenaga? Waspada Tubuh Kekurangan 5 Nutrisi Ini!
Sering Merasa Gampang Capek dan Nggak Bertenaga? Waspada Tubuh Kekurangan 5 Nutrisi Ini!

Cari tahu apa saja nutrisi yang diperlukan untuk mendongkrak energi.

Baca Selengkapnya
Selain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan
Selain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan

Daun katuk, dengan bentuknya yang lonjong dan corak keperakan di bagian tengah, biasanya diolah menjadi sayur bening bersama jagung manis dan wortel.

Baca Selengkapnya
Dokter: Usai Lebaran, Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping Per Hari
Dokter: Usai Lebaran, Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping Per Hari

Farid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.

Baca Selengkapnya
Kurangi Ketergantungan Obat, Konsumsi 5 Buah Segar Ini Bisa Bantu Stabilkan Gula Darah
Kurangi Ketergantungan Obat, Konsumsi 5 Buah Segar Ini Bisa Bantu Stabilkan Gula Darah

Beberapa buah segar diyakini bermanfaat dalam menjaga stabilnya gula darah. Ini merupakan opsi yang baik untuk meningkatkan kesehatan bergantung pada obat.

Baca Selengkapnya
Sering Dibuang-buang, Rebusan Daun Alpukat Ternyata Berkhasiat Cegah Darah Tinggi hingga Kolesterol
Sering Dibuang-buang, Rebusan Daun Alpukat Ternyata Berkhasiat Cegah Darah Tinggi hingga Kolesterol

Tak hanya daging buahnya yang dapat dimakan, tetapi juga daun alpukat memiliki manfaat yang dapat membantu mengatasi sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"

Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.

Baca Selengkapnya