Anggota DPR Minta RS Tidak Lambat Tangani Pasien Corona
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay menilai rumah sakit harusnya memberikan kemudahan perawatan di tengah masa krisis pandemi virus corona. Hal itu merujuk kasus meninggalnya jurnalis otomotif yang lama diurus oleh RSUD rujukan corona di Tangerang.
"Ini tentu sangat disayangkan. Mestinya dalam keadaan seperti itu bisa disarankan masuk ke UGD agar bisa segera dilakukan tindakan. Tenaga medis yang bertugas tentu tahu kondisi seseorang yang perlu ditangani secara darurat," ujar Saleh kepada wartawan, Minggu (29/3).
"Di tengah bencana wabah covid-19 seperti ini, diharapkan agar orang-orang yang mau mendapatkan perawatan diberikan kemudahan. Kalau ditangani lebih cepat, bisa saja ada bantuan medis yang bisa diberikan. Dengan begitu, tidak sempat meninggal dunia seperti kejadian ini," lanjut Saleh.
Politikus PAN itu mengatakan, RS memang memiliki aturan sendiri. Namun, dia menyarankan harus ada perlakuan khusus untuk menangani pasien di tengah corona agar tidak terjadi kasus meninggal.
"Kita tetap menghargai aturan yang ada di RS. Tetapi jangan sampai aturan itu menyebabkan terlambatnya pelayanan. Harus ada perlakuan khusus di tengah suasana seperti ini," ucapnya.
Saleh berharap rumah sakit dan fasilitas kesehatan lebih siap menangani pasien di tengah pandemi corona.
"Saya berharap agar rumah-rumah sakit dan faskes-faskes lain lebih siap. Harapannya, setiap orang yang sakit dapat diberikan pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya. Di satu sisi kita sangat menghormati dan menghargai para tenaga medis yang bekerja, namun di sisi lain kita juga mengharapkan agar semuanya dapat terlayani dengan baik," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSantri Ponpes Makassar Tewas di Tangan Senior, Anggota DPR Colek Kapolda hingga Kapolri 'Beri Hukuman Setimpal'
Menanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaDeretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024
Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRatusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara
Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca Selengkapnya