Merdeka.com - Anggota DPR Fraksi PKB, Luqman Hakim meminta kepada pemerintah untuk menutup penuh tempat wisata selama masa libur lebaran pada tanggal 6 sampai 17 Mei 2021. Dia khawatir jika tempat wisata dibuka, maka kerumunan masyarakat akan terjadi hingga bisa menyebabkan penularan Covid-19.

"Saya memohon kepada Presiden Jokowi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno agar mempertimbangkan kembali kebijakan pembukaan tempat-tempat wisata pada saat libur lebaran. Lebih jelasnya, saya minta agar seluruh tempat wisata ditutup penuh selama masa libur lebaran 6-17 Mei 2021," katanya, Senin (3/5).

Luqman pesimis pemerintah memiliki cukup aparat untuk menjaga tempat-tempat wisata untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan secara massif apabila dibolehkan buka selama libur lebaran.

"Setelah libur lebaran selesai, silakan jika pemerintah akan membuka kembali tempat-tempat wisata, selama memiliki keyakinan mampu memastikan protokol kesehatan dapat berlaku dengan ketat di sana," kata dia.

"Mencegah jauh lebih baik dari pada lepas kendali dan terjadi tsunami covid-19 seperti India. Na’uzubillah," tambahnya.

Lebih lanjut, Luqman memohon kepada seluruh pemerintah daerah bersama Satgas Covid-19 mengawasi dan memastikan tidak terjadinya penumpukan manusia di pusat-pusat perbelanjaan menjelang dan pasca lebaran.

Kemudian, dia memohon kepada seluruh kepala daerah untuk melaksanakan keputusan pemerintah pusat mengenai larangan mudik lebaran tahun ini.

"Jangan main-main dengan ancaman penyebaran Covid-19. Jelaskan kepada rakyat di daerahnya masing-masing, agar terus bersabar dan mentaati protokol kesehatan pada kegiatan apapun sehari-hari," ucapnya.

"Kalau rakyat bersabar dan mengikuti protokol kesehatan, akan menjadi sumbangan besar bagi percepatan pengendalian covid-19. Badai pasti berlalu!," pungkasnya.