Anggota DPR Hingga Gatot Nurmantyo Ambil Sampel Darah untuk Vaksin Nusantara
Merdeka.com - Anggota DPR dan tokoh nasional mengikuti proses vaksinasi vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (14/4). Proses pertama hari ini adalah mengambil sampel darah dari penerima vaksin.
Anggota DPR yang mengikuti adalah Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena, serta anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu. Sementara itu juga hadir mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, agenda vaksinasi hari ini adalah pengambilan sampel darah. Sampel itu bakal diolah dan dijadikan vaksin yang akan dimasukkan tujuh hari berikutnya.
"Hari ini saya sudah mengambil sampel darah untuk diolah selama 7 hari untuk dijadikan vaksin Nusantara yang kemudian nanti akan dimasukkan ke dalam tubuh saya dalam 7 hari ke depan," ujar Dasco di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/4).
Dasco mengatakan, ada 40 orang yang mengikuti proses vaksinasi vaksin Nusantara hari ini.
Dia menceritakan, proses vaksinasi ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Orang yang menerima vaksinasi ditanya riwayat penyakit. Dasco bilang kemungkinan efek samping vaksin ini kecil.
"Kita tadi sudah mendapatkan keterangan dari dokter mengenai ada kemungkinan kemungkinan dan saya pikir ini kemungkinannya juga kecil," katanya.
Sementara itu, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku tidak masalah BPOM belum memberikan izin uji klinis tahap dua kepada vaksin Nusantara. Menurutnya harus didukung vaksin buatan lokal.
"Saya ini lahir di sini, makan di sini, minum di sini, diberi ilmu di sini, dan dididik sebagai seorang prajurit di bumi pertiwi, kemudian ada hasil karya putra Indonesia yang terbaik kemudian uji klinik kenapa tidak saya, apapun saya lakukan untuk bangsa dan negara ini," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaDipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaSambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinas Pariwisata Kaltim Siap Sukseskan Empat Agenda Besar Nasional
Dinpar Kaltim siap menyukseskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam empat agenda besar nasional.
Baca SelengkapnyaMahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya
Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaDPR Bakal Panggil Zulhas Buntut Pernyataan Bansos Berasal dari Jokowi
DPR akan memanggil Mendag Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari
Baca SelengkapnyaHasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaRapat di DPR, Mendagri Tito: Sudah Mulai Banyak Pelintiran soal Masalah Aglomerasi
Proses pembahasan Jakarta akan menjadi wilayah aglomerasi sudah dibahas dengan melibatkan sejumlah pakar sejak April 2022
Baca Selengkapnya