Anggota DPR Charles Honoris Jelaskan Visi Jokowi Bebas Stunting 2045 ke Warga Jakbar
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga kesehatan. Saat ini banyak bahan makanan yang dijual di pasar mengandung bahan berbahaya.
Pernyataan ini disampaikan Charles saat melakukan kunjungan ke Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat sebagai bentuk Sinergi Edukasi Obat dan Makanan Bersama BPOM. Turut hadir anggota DPRD DKI Jakarta Stephanie Octavia.
"Kita sampling secara random barang-barang yang dijual di pasar. Kita ambil kita bawa ke mobil yang melakukan pengetesan. Ada bakmi, kerupuk, cendol dan ternyata tidak sedikit bahan-bahan makanan mengandung bahan berbahaya,” Kata Charles Honoris, Kamis (8/6).
Kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi warga Taman Sari agar peduli dengan makanan yang baik serta mengenalkan aplikasi BPOM bernama Cek KLIK sehingga terhindar dari makanan berbahaya.
Charles Honoris juga menjelaskan tentang visi Presiden Joko Widodo untuk Indonesia Emas 2045. Jokowi menargetkan, stunting berhasil dieliminasi pada tahun tersebut.
"Bapak Presiden sudah mempunyai visi Indonesia Emas 2045, bagaimana Indonesia bisa menjadi salah satu dari lima ekonomi terbesar di dunia. Tidak adalagi warga miskin, tidak ada lagi stunting, dan tentunya ini tidak bisa tercapai kalau kita tidak bergotong royong bersama,” ujarnya.
Program soasialiasi dan diskusi BPOM bersama Charles Honoris ini dilakukan karena banyak masyarakat yang masih belum memahami tentang zat berbahaya di dalam olahan pangan yang akan dikonsumsi.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran, Jokowi Pilih Temani Cucu Bermain
Harapan dan doa bagi kesehatan Presiden pun diucapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya
Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaHasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaHasto Kritik Jokowi, dari Karir Keluarga hingga Pembagian Bansos
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya