Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggaran sembako dikritik, Mensesneg sebut sudah ada sebelum Jokowi jadi presiden

Anggaran sembako dikritik, Mensesneg sebut sudah ada sebelum Jokowi jadi presiden Pratikno. ©2018 Kementerian Sekretariat Negara

Merdeka.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno angkat suara soal polemik pengadaan tas sembako Presiden Joko Widodo sebesar Rp 3 miliar. Dia mengatakan, anggaran tersebut dialokasikan dalam bantuan sosial presiden.

"Itu ada pos anggaran namanya bantuan sosial presiden," katanya di Gedung Krida Bhakti, Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Selasa (24/4).

Mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menegaskan, dana bantuan sosial presiden bukan hal baru dalam pemerintah. Di pemerintahan sebelumnya, dana serupa sudah ada hanya saja penggunaannya tidak sama.

"Jadi itu bukan pos yang baru, sama sekali tidak. Ini adalah pos yang sudah ada sejak zaman dulu kala, sejak presiden yang terdahulu. Tapi kan bagaimana bentuk penggunaannya kan berbeda beda," jelas dia.

Pratikno menyadari, penggunaan dana bantuan sosial di era pemerintahan Jokowi ini menimbulkan polemik. Sebab, penggunaannya terbuka untuk publik dan laporannya dilakukan secara transparan.

"Kalau pak presiden menggunakan terbuka. Inikan semua orang tahu siapa yang menerima dan akuntabel, ada sistem administrasinya," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs LPSE Kemenkeu, lelang pengadaan tas sembako Jokowi tercatat mencapai Rp 3 miliar. Lelang tas sembako tersebut berkode 23246011 dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) paket Rp 600.000.000.

Anggaran itu berasal dari APBN. Pengadaan tas tersebut di bawah Kementerian Sekretariat Negara.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi

Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi

Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.

Baca Selengkapnya
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Baca Selengkapnya
Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum

Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum

Hasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Presiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar

Presiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar

Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial

Baca Selengkapnya