Anggaran Rp 3 M buat tas sembako Jokowi, Fadli Zon minta dievaluasi
Merdeka.com - Lelang pengadaan tas sembako Presiden Joko Widodo senilai Rp 3 miliar ramai dibicarakan. Informasi ini berasal dari situs LPSE Kemenkeu. Pengadaan di bawah Kementerian Sekretariat Negara. Satuan kerja Istana Kepresidenan Jakarta.
Di laman lpse.kemenkeu.go.id, tercantum informasi soal lelang 'Pengadaan Tas Sembako Bantuan Presiden' berkode 23246011. Nilai pagu paket Rp 3.000.000.000 dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) paket Rp 600.000.000. Anggaran berasal dari APBN.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengkritik penggunaan anggaran Rp 3 miliar untuk tas sembako bantuan presiden. Fadli menilai hal tersebut perlu dievaluasi karena seperti calon presiden yang akan berkampanye.
"Harus dievaluasi dong, jelas. Itu kan saya katakan, ini presiden rasa capres ya. Jadi jangan sampai presiden, tapi bertindak sebagai capres," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (23/4).
Fadli menuding Jokowi menggunakan wewenangnya untuk kampanye terselubung dengan menggunakan APBN. Karenanya, dia mengecam dan meminta hal demikian segera dihentikan.
"Dia melakukan kampanye terselubung menggunakan uang negara, gitu. Jadi enggak boleh lah itu, dan harus dihentikan," imbuhnya.
Selain itu, Fadli mengkritik pula pembagian sertifikat tanah yang menurutnya wajar diberikan kepada rakyat yang memang sudah berhak. Dia menuding manuver Jokowi sebagai bentuk kampanye.
"Bahkan patut diduga pembagian sertifikat yang secara hampir di setiap tempat itu, menurut saya juga bukan cara yang sesuai dengan protap yang pada umumnya," kata dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca Selengkapnya