Anggaran pembangunan Pasar Klewer timur membengkak jadi Rp 57 miliar
Merdeka.com - Anggaran pembangunan Pasar Klewer sisi timur yang semula direncanakan sebesar Rp 48 miliar, membengkak menjadi Rp 57 miliar. Kenaikan anggaran sebesar Rp 9 miliar tersebut terjadi setelah dilakukan penghitungan ulang Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan menggandeng konsultan.
Berdasarkan penghitungan tahun 2015-2016 lalu, kebutuhan anggaran pembangunan Pasar Klewer timur mencapai Rp 48 miliar. Namun lantaran proyek tak kunjung terlaksana hingga akhir 2017, Pemkot Solo melakukan penghitungan ulang dan disesuaikan dengan perkembangan harga material terkini. Pada akhirnya dana revitalisasi membengkak menjadi Rp 57 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Subagiyo mengatakan, pembengkakan anggaran tersebut telah disetujui Kementerian Perdagangan (Kemendag). Nantinya dana tersebut sekaligus digunakan untuk proyek tambahan perbaikan ramp atau jalur keluar masuk parkir basement pasar sisi barat, serta pemindahan 19 kios di kawasan Masjid Agung Solo.
"Pengajuan anggaran tambahan sebesar Rp 9 miliar sudah setujui Kemendag. Jadi total anggarannya Rp 57 miliar, sekarang sudah masuk ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu)," ujar Subagiyo, Rabu (14/2).
Subagiyo menerangkan, pembentukan dana menjadi Rp 57 miliar tersebut selain karena penyesuaian kebutuhan anggaran pembangunan, juga untuk pemindahan 19 kios dan perbaikan ramp. Ia menambahkan, saat ini pelaksanaan pembangunan Pasar Klewer timur masih menunggu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari Kemenkeu.
"Kita akan mengadakan proses lelang, termasuk beberapa paket kegiatan tambahan lain seperti perbaikan jalur keluar masuk parkir lantai basement pasar sisi barat yang terlalu curam, serta pemindahan 19 kios di Kawasan Masjid Agung," katanya.
Subagiyo menyampaikan 19 kios di sekitar Masjid Agung akan dipindahkan ke Pasar Klewer timur, atau akan dibangun di lantai dua Pasar Klewer sisi barat. Pemindahan kios dikarenakan lokasinya yang terlalu mepet kectembok Masjid Agung.
Wali Kota FX Hadi Rudyatmo mengemudikan, lelang ditargetkan paling lambat Maret nanti. Atau setelah Pemkot menerima kepastian anggaran pembangunan Pasar Klewer timur senilai Rp 57 miliar dari Kemendag.
"Lelang langsung kami gelar, setelah DIPA diterima," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaEfek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaApi dengan cepat membesar. Total area terbakar 800 meter persegi atau kios
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaBangunan tiga lantai ini dibangun di tanah seluas 3,4 hektare
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnya