Anggap Penyebaran Covid-19 dari Luar, Gubernur Sumsel Minta Jalur Tikus Diperketat
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menganggap penyebaran virus Covid-19 di wilayahnya berasal dari luar daerah. Untuk menekan terjadinya penularan, jalur-jalur tak resmi harus diperketat.
Deru memaparkan, 19 pasien positif Covid-19 di Sumsel mayoritas terjangkiti ketika bepergian ke luar daerah. Seperti Jakarta dan Batam, bahkan India. Sementara penularan dari pasien positif atau transmisi lokal hanya beberapa orang saja dan sebatas hubungan keluarga.
Karena itu, dirinya meminta TNI dan polri turut membantu pemerintah daerah untuk terlibat dalam pengawasan kedatangan orang di jalur itu. Dirinya ingin pencegahan diutamakan dari pada terlanjur terjadi penularan.
"Yang datang melalui jalur yang sulit dideteksi seperti jalur tikus harus diperketat, jangan sampai orang leluasa masuk," ungkap Deru, Rabu (15/4).
Dia mengatakan, kedatangan orang dari jalur resmi seperti bandara, pelabuhan, dan terminal akan mudah dilacak. Apalagi penumpang langsung dilakukan pemeriksaan dan segera dievakuasi jika mengalami gangguan kesehatan, terlebih memiliki gejala Corona.
"Memang orang datang dan pergi tak bisa atau sulit dicegah, tapi setidaknya mereka harus dipantau. Gugus tugas harus aktif," ujarnya.
Deru menambahkan, sejauh ini belum ada kabupaten dan kota di Sumsel yang mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam beberapa hari terakhir kasus Covid-19 di provinsi itu terbilang tak mengalami lonjakan drastis, justru angka pasien sembuh mulai terjadi peningkatan menjadi empat orang.
"Saya perhatikan, di Sumsel khusus, perkembangan positif masih landai dan sembuh terus bertambah. Tapi kita jangan lengah, harus tetap disiplin," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumsel Gencarkan Bedah Rumah Demi Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Syaratnya
Program itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat
Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya