Anggap Ariel cacat moral, ulama Kota Cilegon tolak konser Noah

Merdeka.com - Ulama Kota Cilegon menolak keras akan diadakannya konser Noah pada Jumat 4 Oktober besok, di lapangan Sumapir, Kota Cilegon, Banten. Penolakan tersebut dilakukan karena Ariel sang vokalis Noah dianggap cacat moral lantaran pernah tersandung kasus video porno.

Hal tersebut merupakan hasil rapat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cilegon dan para pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), Selasa (1/10).

”Kami tidak ingin sosok vokalisnya (Ariel) yang memiliki track record buruk dan memiliki cacat moral itu diidolakan oleh masyarakat, terutama generasi muda yang ada di Cilegon,” kata Ketua NU Cilegon, Hifdullah.

Menurutnya, bukan hanya pengurus PCNU saja yang menolak kehadiran grup band tersebut, tetapi seluruh pimpinan pondok pesantren sepakat untuk menolak.

"Masih banyak ulama dan pimpinan Ponpes lainnya, dan mereka merasa keberatan adanya konser Noah di Kota Cilegon. Ini adalah hasil kesepakatan kita bersama, besok, kita akan kirim surat ke Pemerintah Kota Cilegon,” tegas Hifdulah.

Hal senada dikatakan oleh Satgas NU Cilegon, Dulatip, pihaknya akan melakukan pencegahan sebelum konser itu berjalan. Ia pun mengatakan, akan mengkomunikasikan dengan satgas NU se-Kota Cilegon.

"Terutama vokalisnya sudah cacat moral, maka kita melakukan tindakan preventif. Kita akan komunikasikan dengan 8 Satgas NU di kecamatan-kecamatan se-Kota Cilegon," ujar Dulatip.