Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Andhi Pramono Tiga Bulan Tak Tinggal di Rumah Dinas Bea Cukai Makassar

Andhi Pramono Tiga Bulan Tak Tinggal di Rumah Dinas Bea Cukai Makassar Kepala Andhi Pramono di Gedung KPK. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Rumah dinas kepala Bea Cukai Makassar di Jalan Andi Mappaodang, Kelurahan Bongaya, Kecamatan Tamalate, Makassar ternyata sudah tiga bulan tidak dihuni Andhi Pramono. Pria yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi dan ditahan KPK itu diketahui lebih sering bolak balik Makassar-Bogor dibandingkan tinggal rumah dinas.

Petugas keamanan Kompleks Perumahan Bea dan Cukai Mappaoddang, Qadri mengungkapkan bahwa rumah dinas Kepala Bea Cukai Makassar sudah kosong kurang lebih sejak 2 atau 3 bulan lalu. Dia mengungkapkan bahwa selama menempati rumah dinas, Andhi tinggal sendirian tanpa istri dan anaknya.

"Sudah lama tidak tinggal di sini. Kurang lebih 2 atau 3 bulan sudah kosong," ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/5),

Qadri mengaku beberapa waktu belakang, Andhi lebih sering bolak-balik Makassar-Bogor. Qadri tak mengetahui alasan Andhi tidak lagi menghuni rumah dinas.

"Belakang ini sering bolak-balik Makassar-Bogor," ucapnya.

Andhi sudah tidak meninggali rumah dinasnya sejak menjadi sorotan. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi, Andhi pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai rumah pribadinya di Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Kompleks Perumahan Bea dan Cukai Mappaoddang berdekatan dengan Rumah Dinas Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan. Selain Andhi, rumah dinas Kepala Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) Nugroho Wahyu Widodo juga berada di lingkup Kompleks Perumahan Bea dan Cukai Mappaoddang.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono sebagai tersangka kasus gratifikasi. Meski Andhi telah ditetapkan tersangka, pelayanan di Kantor Bea Cukai Makassar di area Pelabuhan Makassar tetap berjalan normal.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Makassar Ria Novika S mengatakan penetapan tersangka Andhi Pramono baru diketahui setelah ada publikasi di media massa. Meski demikian, terkait penetapan tersangka tersebut secara resmi belum ada pemberitahuan dari KPK.

"Kami juga baru tahu untuk penetapan itu dari pemberitaan di media. Kalau untuk secara resminya kami juga belum menerima pemberitahuan prosesnya sampai mana," ujarnya kepada wartawan di Kantor Bea Cukai Makassar, Selasa (16/5).

Ria mengaku tidak bisa menjelaskan detail kasus yang menjerat Andhi Pramono. Ia mengaku hal tersebut merupakan wewenang KPK.

"Dan memang prosesnya di KPK, jadi kewenangannya sekarang untuk mengetahui detailnya di KPK. Jadi bukan kewenangan kami untuk menjelaskan secara detail terkait kasusnya," kata dia.

Meski Andhi Pramono telah ditetapkan tersangka dan ditahan KPK, Ria mengaku pelayanan sama sekali tidak terganggu. Ria menjelaskan selain offline, Bea Cukai Makassar juga membuka layanan secara online.

"Kalau untuk pekerjaan sendiri, pelayanan di Bea Cukai Makassar masih seperti biasa dan tetap optimal, sekarang kami banyak juga pelayanan online. Jadi mungkin akan sedikit pengguna jasa yang datang ke kantor," sebutnya.

Apalagi, kata Ria, telah ditunjuk Zaeni Rokhman sebagai Pelaksana harian (Plh) Kepala Bea Cukai Makassar. Penunjukan Zaeni sudah dilakukan sejak Minggu kemarin.

"Ada penunjukan Plh, pak Zaeni Rokhman sudah ditetapkan. Sudah mulai dari hari Minggu kemarin," pungkasnya.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Divonis 10 Tahun Penjara & Denda Rp1 Miliar

Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Divonis 10 Tahun Penjara & Denda Rp1 Miliar

Andhi menjadi terdakwa dalam kasus penerimaan gratifikasi di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Tiga Rumah Mewah dan 14 Ruko Milik Andhi Pramono di Kepri

KPK Sita Tiga Rumah Mewah dan 14 Ruko Milik Andhi Pramono di Kepri

KPK sita aset-aset milik mantan kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono

Baca Selengkapnya
Tanah Seluas 5,911 Meter Persegi Milik Eks Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disita KPK

Tanah Seluas 5,911 Meter Persegi Milik Eks Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Disita KPK

KPK masih akan mentracing aset lain milik tersangka untuk dijadikan batang bukti dan sebagai bahan eksekusi KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi

Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi

Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.

Baca Selengkapnya
Divonis Mati Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Ini Profil dan Kekayaan AKP Andri Gustami

Divonis Mati Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Ini Profil dan Kekayaan AKP Andri Gustami

ndri telah delapan kali melakukan pengawalan sehingga 150 kg sabu dan 2.000 butir pil ekstasi lolos beredar.

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN

Prabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN

"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Resmi Pacaran, Potret Perwira Polisi Anak Eks Kasau dengan Putri Jenderal Andika Perkasa Lengket Kayak Prangko di Depan Ortu

Resmi Pacaran, Potret Perwira Polisi Anak Eks Kasau dengan Putri Jenderal Andika Perkasa Lengket Kayak Prangko di Depan Ortu

Momen mesra kebersamaan Iptu Hafiz Akbar dan Angela Perkasa saat berkumpul dengan keluarga besar.

Baca Selengkapnya