Merdeka.com - Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut satu, Nurdin Halid melaksanakan kampanye dialogis di lapangan Andi Makkasau kota Parepare, Senin (2/3). Dalam kampanyenya, NH didampingi calon Walikota Parepare petahana Taufan Pawe, calon Wakil Walikota Parepare, Pangerang Rahim, dan Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir.

"Saya bangga hadir disini. Sayangnya yang datang di kampanye ini dibatasi oleh KPU. Kalau tidak, saya akan bikinkan lautan manusia di Parepare ini," beber Taufan Pawe

Menurutnya, Parepare merupakan bagian dari Sulsel, sehingga masyarakatnya tidak boleh salah memilih gubernur. Lebih jauh, Taufan mengaku hadir sebagai tuan rumah sehingga masyarakat diminta tidak mempermalukan saya.

"Saya sampaikan ke NH, saya panggil beliau kakanda. Saya ikuti jejak NH sebagai politikus. Saya masuk Golkar gara-gara beliau dan Golkar di Parepare tidak memalukan. Bisa dilihat hasilnya di parepare. Kita harus berbangga," tambahnya

Menurutnya, Parepare dibangun atas motivasi dari BJ Habibie sebagai dewan penasehat Golkar dan mendukung sosok NH karena prinsip yang luar biasa mau kembali membangun kampung meski telah memiliki jabatan strategis secara nasional.

"NH ada wawasan, ada jalur dan link dan inilah harapan Sulsel kedepan menjadi Sulsel baru. Kelebihannya NH mampu berkomitmen kepada Parepare kalau menjadi gubernur apapun yang Parepare butuhkan akan dipenuhi dan dipermudah kepengurusannya," tuturnya.

Dari 4 kandidat calon gubernur, Taufan menegaskan jika NH tidak diragukan integritasnya dalam membangun Sulsel. Komitmen untuk masih tetap mau mensejahterakan masyarakat Parepare dengan membantu terwujudnya rumah sakit Asri Habibie yang hingga saat ini terkendala pembangunannya.

"Dana yang kami butuh selitar Rp.200 miliar maka masyarakat sudah bisa menikmati kesehatan dan terserap 3000 tenaga kerja. Aturan itu linear dan terpusat. Peran pembangunan ada di gubernur. Kalau NH maju insha Allah pembangunan juga maju," tutupnya.