Ancam bakal dibunuh, Kiboy perkosa siswi SMA di Dumai
Merdeka.com - Kepolisian Resort Bengkalis menangkap Roni alias Kiboy (19), lantaran diduga memerkosa anak di bawah umur berinisial De (16). Korban masih duduk siswi Sekolah Menengah Atas itu diancam akan dibunuh jika menjerit.
Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono mengatakan, peristiwa berawal ketika korban yang masih duduk di bangku sekolah berjalan sendirian di Jalan Pelabuhan Laksemana, Bengkalis, Jumat (9/9) sekitar pukul 24.00 WIB.
"Tiba-tiba pelaku yang datang dengan mengendarai sepeda motor menghampiri korban sambil bertanya, 'Mau ke mana dek?'," ujar Wicaksono saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (14/9).
Korban menjawab kalau dirinya mau ke daerah Pangkalan Batang. Pelaku lalu menawarkan bantuan mengantarkan korban ke tempat tujuan. Korban menerima tawaran itu dan naik ke sepeda motor pelaku.
Pelaku memacu sepeda motornya tapi korban tidak diantarkan ke Pangkalan Batang justru ke sebuah rumah kosong di Jalan Cikmas Ayu, Kelurahan Rimba Sekampung, Bengkalis. Di sana, korban dipaksa memuaskan nafsu pelaku.
"Pelaku mengancam akan membunuh korban jika menjerit. Akhirnya korban dipaksa oleh pelaku dan saat itu sudah pukul 01.00 WIB, Sabtu (10/9)," ucap Wicak.
Setelah itu korban ditinggalkan. Kejadian itu diceritakan korban kepada ayahnya, Sa (40). Tidak terima, ayah korban melaporkan pelaku ke Polsek Bengkalils, Senin (12/9) sekitar pukul 23.00 WIB.
Berdasarkan laporan itu, petugas langsung memburu pelaku dan menangkapnya. Tanpa perlawanan, pelaku digiring ke Polsek Bengkalis untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku dijerat pasal 76 D jo pasal 81 Undang-undang (UU) RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara," pungkas Wicak.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaCabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaAdik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaDiancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja
Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca Selengkapnya