Analisis BMKG Terkait Cuaca saat Balapan MotoGP Mandalika
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi terjadi hujan sedang hingga lebat selama Pertamina Grand Prix Of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat tanggal 18-20 Maret 2022.
"Prospek kondisi cuaca area Mandalika selama tiga hari ke depan di dominasi oleh adanya potensi berawan hingga hujan sedang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Nur Siti Zulaicha dalam keterangan tertulisnya di Praya, Kamis (17/3).
Pada tanggal 18 Maret diperkirakan terjadi potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di area Mandalika pada siang sampai sore hari. Selanjutnya pada tanggal 19 Maret diperkirakan cerah berawan hingga hujan sedang pada siang hari sampai sore hari.
-
Apa prediksi cuaca di Indonesia besok? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca besok, 17 Agustus 2023, di wilayah Indonesia mayoritas cerah berawan.
-
Kapan angin kencang di Jogja berpotensi terjadi? Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG DIY memprakirakan potensi angin kencang untuk 17 Oktober 2023 terjadi di Sleman bagian Utara, Kulon Progo bagian Selatan, Bantul bagian Timur dan Selatan, dan Gunungkidul pada siang-sore hari.
-
Di mana cuaca diprediksi cerah? BMKG melalui unggahan akun resmi Instagramnya @infobmkg menyebutkan seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah pada pagi hari.
-
Kapan hujan tak menentu terjadi? Pancaroba antara musim penghujan dan musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Maret dan April, sementara pancaroba antara musim kemarau dan musim penghujan biasanya terjadi pada bulan Oktober hingga Desember.
-
Kapan cuaca ekstrem berpotensi melanda Jakarta? BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
"Pada tanggal 20 Maret diperkirakan hujan sedang hingga lebat pada siang sampai malam hari," kata dia.
Hujan Intensitas Sedang
Untuk itu, BMKG juga mengimbau warga untuk waspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu.
"Potensi hujan terjadi pada siang hingga malam hari," kata dia.
BMKG juga mengimbau warga untuk waspadai gelombang tinggi yang mencapai 2 meter atau lebih di selat Lombok bagian utara dan selatan, selat alas, Samudera Hindia selatan NTB dan Selat Sape bagian selatan.
"Warga pengguna jasa angkutan dan penyeberangan laut atau yang berencana beraktivitas di pesisir maupun di wilayah perairan sekitar NTB tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang terjadi," kata dia, dikutip Antara.
Pemerintah Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca
Pemerintah berharap, kondisi cuaca bisa cukup bersahabat dan tidak terganggu hujan selama gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika 18-20 Maret mendatang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, dari sisi fasilitas, Sirkuit Mandalika sebenarnya sudah siap 100 persen untuk jadi tuan rumah ajang balap motor kelas dunia tersebut.
"Namun kita harus berdoa kepada Allah SWT, karena cuaca ini tentunya jadi sesuatu yang perlu kita antisipasi," ujar Menteri Sandiaga saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (16/3).
"Tentunya dengan support dan doanya, Insya Allah lancar," dia menambahkan.
Untuk mendukung kesuksesan MotoGP, Sandiaga telah menyiapkan teknologi untuk mengantisipasi cuaca buruk. Persiapannya turut melibatkan sejumlah lembaga negara.
"Jadi ini yang terus kita upayakan dengan TMC, Teknologi Modifikasi Cuaca. Jadi melibatkan BMKG dan TNI AU, kita harapkan bisa membantu mitigasi situasi," tutur Menteri Sandiaga.
Tak Pakai Pawang
Sandiaga lantas bercerita soal pawang hujan saat gelaran World SuperBike di Mandalika beberapa waktu lalu. Dia mengaku justru dituntut pawang hujan karena disebut gagal mengendalikan cuaca.
"Mengenai hujan, waktu World Superbike itu ada pawang. Tapi akhirnya pawangnya menuntut pihak panitia. Karena pawangnya, iya tetap hujan," ungkapnya sembari tertawa.
Pernyataan tersebut mengundang gelak tawa dari sejumlah anggota Komisi X DPR. Dengan sedikit bercanda, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda bilang, seharusnya pemerintah bisa mengkombinasikan pawang hujan dengan teknologi tersebut.
"Didobel saja, pawang hujan yang biasanya sama TMC tadi," kata Syaiful.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan potensi hujan itu karena beberapa wilayah Indonesia mulai kembali pada fenomena iklim La Nina
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diprediksi akan disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Jakarta diprediksi hujan disertai petir dan angin kencang pada siang dan sore hari
Baca SelengkapnyaPeringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaKarena itu, semua pihak diminta mewaspadai potensi yang dapat menyertainya.
Baca Selengkapnya"Mengimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik,” kata Kepala BMKG Dwikorita
Baca SelengkapnyaWaspada potensi hujan disertai kilat dan angin kencang yang terjadi pada sore hari
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca SelengkapnyaSeluruh wilayah Jakarta diprakirakan hujan ringan, sedang hingga tengah malam semua hujan disertai petir
Baca Selengkapnya