Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Analisis BMKG soal Gempa 7,2 Magnitudo Guncang Haiti

Analisis BMKG soal Gempa 7,2 Magnitudo Guncang Haiti Gempa Haiti. ©2021 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Wilayah Negara Haiti kembali diguncang gempa dengan magnitudo 7,2 pada Sabtu, 14 Agustus 2021 pukul 08.29.10 waktu setempat atau pukul 19.29.10 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi Dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menerangkan bahwa dari hasil analisis pihaknya menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 73,44° Bujur Barat dan 18,34° Lintang Utara, tepatnya di darat pada jarak sekitar 12 kilometer arah timur laut Saint-Louis du Sud atau 126 kilometer arah barat daya Port-au-Prince, ibu kota Haiti, dengan kedalaman hiposenter 10 kilometer.

"Catatan menunjukkan bahwa gempa merusak terakhir yang terjadi di Haiti sebelumnya adalah Gempa Port-au-Prince magnitudo 7,0 pada 12 Januari 2010. Gempa ini sangat merusak dengan jumlah korban jiwa yang sangat fantastik yaitu mencapai lebih dari 220,000 orang meninggal dunia dan lebih dari 300,000 orang menderita luka-luka," katanya dalam keterangan tulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (15/8/2021).

Menurut Bambang, gempa Haiti magnitudo 7,2 yang terjadi Sabtu malam seakan mengingatkan akan peristiwa mengerikan pada 11 tahun silam.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa Haiti malam ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas Zona Sesar Enriquillo-Plantain Garden (Enriquillo-Plantain Garden Fault Zone - EPGFZ)," paparnya.

Zona sesar ini, lanjut Bambang dikenal sangat aktif secara seismik dan merupakan salah satu generator gempa kuat di Haiti yang beberapa kali memicu gempa destruktif.

Gempa besar Haiti yang bersumber di jalur sesar ini di antaranya adalah: Gempa Jamaika tahun 1692 (M7,5) yang menghancurkan Port Royal. Gempa Hispaniola tahun 1751, Gempa Port-au-Prince tahun 1770 (M7,5), Gempa Kingston tahun 1907 yang merusak di Jamaika, dan terakhir adalah Gempa Port-au-Prince yang terjadi pada 12 Januari 2010 (M7,0).

"Gempa besar bersejarah lainnya di Haiti adalah gempa merusak pada tahun 1860, 1761, 1684, 1673, dan 1618 yang juga berkaitan dengan aktivitas sumber gempa Zona Sesar Enriquillo-Plantain Garden," jelas dia.

Sumber Kombinasi

Ia menerangkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Haiti M7,1 pada Sabtu malam kemarin memiliki mekanisme sumber yang berupa kombinasi antara sesar naik dan mendatar (oblique thrust) yang mirip dengan mekanisme sumber gempa Haiti magnitudo 7,0 pada 12 Januari 2010.

"Gempa Haiti malam ini berpusat di darat dan diestimasi bersifat destruktif mencapai skala intensitas VIII-IX MMI. Laporan sementara hingga saat ini menyebutkan telah terjadi banyak kerusakan bangunan di beberapa tempat di wilayah Semenanjung Tiburon, Haiti, sebagai dampak guncangan gempa kuat yang terjadi," papar dia.

Sebelum terjadi gempa besar di Haiti magnitudo 7,2 pada Sabtu malam, 14 Agustus 2021 pukul 19.29.10 WIB, juga telah terjadi gempa kuat di Alaska dengan magnitudo 6,8 pada pukul 18.57.44 WIB. Gempa Alaska ini memiliki kedalaman hiposenter 21 kilometer dan berpusat di laut sekitar 117 kilometer tenggara Perryville, Alaska, tidak berpotensi tsunami.

Gempa Alaska juga terjadi di dalam zona gempa susulan magnitudo 8,2 yang terjadi pada beberapa minggu yang lalu.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang

Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang

BMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG dan PVMBG Ungkap Gempa Sumedang Sebabkan Kerusakan Parah

Analisis BMKG dan PVMBG Ungkap Gempa Sumedang Sebabkan Kerusakan Parah

Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12) sekitar pukul 20.34 WIB.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Analisa Ahli Penyebab Gempa Beruntun di Tuban

Analisa Ahli Penyebab Gempa Beruntun di Tuban

Gempa yang berkekuatan lebih dari magnitudo 5 dari siang hingga sore ini berada di sebelah barat Pulau Bawean.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Ransiki Manokwari

Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Ransiki Manokwari

BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban, Warga Surabaya Rasakan Getaran Beberapa Detik

Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban, Warga Surabaya Rasakan Getaran Beberapa Detik

Dalam keterangannya, BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya
Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi

Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi

Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Pusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.

Baca Selengkapnya