Analisa BMKG soal hujan 6 jam hanya basahi satu rumah di Tebet
Merdeka.com - Hujan turun selama kurang lebih enam jam. Bikin heboh karena hanya satu rumah yang basah. Peristiwa ini terjadi di Jalan Tebet Barat Dalam I, Jakarta Selatan.
Pemilik rumah bilang hujan berhenti sekitar pukul 23.30 WIB. Muzakir awalnya menduga toren air bocor. Ternyata bukan. Dia sempat menampung dan mencicipi air. Rasanya, kata dia, kayak air zamzam.
Seketika kejadian ini heboh di media sosial. Pemilik akun @Febicil merekamnya. Lalu diunggah ke twitter. Apakah ini fenomena alam? Banyak yang heran.
Kepala Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Djatmiko mengatakan, dari sisi fenomena cuaca hujan lokal, bahkan sangat lokal dimungkinkan terjadi. Namun dengan syarat parameter cuacanya terpenuhi.
"Penguapan, suhu, kelembapan, arah kecepatan angin, dan awannya. Kalau di musim kemarau tidak ada awan sama sekali, istilahnya cerah," tuturnya kepada merdeka.com, Senin (28/8) malam.
Jika fenomena itu muncul, kata Hary, biasanya terjadi antara siang dan menjelang malam. Saat siang di atas jam 12, menjelang malam sebelum pukul enam sore. Durasinya tidak lama.
Menurutnya, beberapa hari belakangan ini angin kencang. Di atas rata-rata. Kondisi ini membuat potensi pembentukan dan pertumbuhan awan hujan sangat kecil. "Dibuyarkan angin kencang," tuturnya.
"Parameter cuaca, angin kencang, syaratnya tidak terpenuhi. Kemungkinan kecil sekali kalau kejadian sifatnya alami," ungkapnya.
Pihak BMKG, lanjutnya, tidak akan melakukan pengecekan karena hujan sudah tidak turun. "Ini sudah enggak ada, apa yang diklarifikasi. Sekeliling seperti apa enggak bisa dianalisis," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenapa Rumah Sering Bocor Saat Hujan Pertama?
Saluran air yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan air hujan menumpuk di atap.
Baca SelengkapnyaWaspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini
Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaPenjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar
Kelembamban udara tinggi dan angin cenderung rendah sehingga menyebabkan suhu yang dirasakan meningkat dan menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir Usai Hujan Deras, Aksi Wanita Tahan Air agar Tak Masuk Rumah Ini Curi Perhatian
Aksi wanita menahan air agar tak masuk ke dalam rumah ini cukup efektif.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaBMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai
Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca Selengkapnya