Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anaknya Diduga Korban Mutilasi di Solo, Warga Kebumen Jalani Tes DNA

Anaknya Diduga Korban Mutilasi di Solo, Warga Kebumen Jalani Tes DNA Rantiman saat akan menjalani tes DNA. ©2023 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Kasus ditemukannya potongan tubuh pria bertato naga di sejumlah titik aliran Sungai Jenes, Solo terus menunjukkan titik terang. Setelah diketahui nama, umur dan alamatnya, kini keluarga pria bernama Rohmadi (50) itu mendatangi Mapolsek Grogol, Sukoharjo, Rabu malam.

Warga Kebumen bernama Rantiman (78) yang mengaku ayah Rohmadi melaporkan telah kehilangan anak dengan ciri-ciri yang mirip dengan korban. Rantiman didampingi kerabatnya yang juga tetangga korban dari Kelurahan Keprabon, Solo, Reno Andriyanto.

Hari ini Rantiman menjalani pemeriksaan forensik atau tes DNA. Didampingi petugas kepolisian, Rantiman diambil sampel darahnya untuk dicocokkan dengan DNA korban, Rohmadi. Pengambilan darah dilaksanakan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Sukoharjo di puskesmas setempat, Kamis (25/5).

"Pengambilan sampel darah kita lakukan hari ini di puskesmas. Hasilnya kita bawa ke Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah," ujar Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo.

"Tadi malam datang, dan pagi tadi kami ambil sampel darahnya untuk dilakukan pengecekan ke laboratorium forensik, apakah ada kaitannya dengan terduga potongan tubuh yang kemarin," imbuhnya.

Teguh menyampaikan, pihaknya terus mendalami identitas korban guna mengungkap kasus tersebut. Korban yang telah lama tak berjumpa dengan keluarga dan kerabatnya, lanjut dia, membuat pihak kepolisian sedikit mengalami kendala dalam proses penyelidikan.

"Orang tua, ketua RT, tetangga-tetangganya termasuk sudah lama sekali tidak bertemu. Itu yang jadi salah satu kendala. Karena sudah lama tidak bertemu, mungkin ciri-ciri fisiknya sudah berubah," katanya.

Selain pencocokan darah, lanjut Teguh, pihaknya juga telah memeriksa CCTV yang berada di 6 tempat kejadian perkara (TKP) di Sukoharjo maupun Solo beserta 12 saksi.

Sementara itu, Rantiman berharap pelaku pembunuhan anaknya dapat segera terungkap.

"Tadi diambil darahnya untuk mengecek masalah ini. Harapan saya pelakunya siapa, orangnya mana, tempatnya di mana bisa diketahui," katanya.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Dipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas

Dipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas

Kejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Rumah Kakak, Sopir Fortuner Arogan Sempat Tutupi Mobil Pakai Terpal dan Ganti Pelat Nomor Biasa

Ditangkap di Rumah Kakak, Sopir Fortuner Arogan Sempat Tutupi Mobil Pakai Terpal dan Ganti Pelat Nomor Biasa

Pelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya