Anak yang dicabuli ayah tiri melahirkan

Merdeka.com - Kasus pelecehan seksual terhadap anak masih saja terjadi. Kali ini, E (15) yang masih duduk di bangku SMP harus melahirkan akibat ulah bejat sang ayah tiri A (38) pada awal Maret 2013 lalu.

E menjadi budak birahi sang ayah sejak 2010 lalu. Lantaran takut, E pun memilih bungkam. Bahkan saat perutnya membesar E tak mau mengucap siapa di balik perutnya tersebut.

Namun semua terkuak ketika 9 Maret lalu bocah lugu itu melahirkan. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang mendapat laporan dari ayah kandung.

"Kami mendapati laporan, akhirnya melalui penyelidikan bahwa benar pelaku merupakan ayah tiri," kata Kapolres Bandung AKBP Kemas Ahmad Yamin, di Mapolres Bandung, Kabupaten Bandung, Kamis (21/3).

Pelaku kepada polisi mengatakan, bahwa tindakan itu dilakukan sejak A masih duduk di bangku SD. Aksi bejatnya dilakukan adalah saat di mana ibu kandung ke sawah. Pelaku selalu mengancam jika korban tidak memenuhi hasrat seksualnya.

Korban selama ini tinggal bersama ibu kandung di rumah ayah tirinya, di Kampung Centang, Desa Cibodas, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Kini menurutnya tersangka sudah ditahan. A dijerat Pasal 81 ayat 1 dan atau 82 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang ancaman hukumannya 15 tahun bui.