Merdeka.com - SSN, 55, polisi wanita (Polwan) gadungan yang ditangkap Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) ternyata telah melakukan penipuan ratusan juta rupiah dengan dalih bisa meloloskan mereka yang ingin menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

Salah satu korbannya adalah anak anggota Polsek Pamulang. Kasat Reskrim Polres Bandara Kompol Siswo Yowono menyatakan, setelah dilakukan pemeriksaan perbuatan janda empat anak itu akhirnya terkuak. Yaitu melakukan penipuan terhadap dua orang

warga, yaitu Sulaiman dan Bahagia Siregar, warga Jakarta Selatan.

Sulaiman telah menyerahkan uang Rp 10 juta, sedangkan Bahagia sebesar Rp 160 juta  untuk meloloskan anak mereka masuk ke taruna Akpol. Namun, setelah uang diserahkan anak mereka tak lulus masuk Akpol. 

"Karena kecewa keduanya akhirnya meminta kepada SSN untuk mengembalikan uang yang telah diserahkan. Tapi, SSN menghilang hingga akhirnya kasus penipuan itu dilaporkan  ke Polres Jakarta Selatan," kata Siswo.

Siswo menyatakan kedua korban sempat mendatangi Polres Bandara, setelah melihat berita di portal berita, televisi dan koran. "Karena kasusnya terjadi di wilayah Jakarta Selatan, maka penanganannya dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, tersangka Susan Natalia ditangkap tiga Polwan dari Mabes Polri yang sedang patroli di Terminal 2 D Bandara Soetta Selasa (26/6) siang. Tersangka mengenakan seragam Polwan berpangkat Kompol namun monogram di kerah baju berwarna merah, seperti jenderal.