Anak Korban Pencabulan Ayah Tiri Hingga Hamil di Garut Diberi Pendampingan Psikologis
Merdeka.com - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut akan melakukan pendampingan terhadap korban pencabulan AR (32) di Kecamatan Tarogong Kidul sampai selesai. Saat ini sendiri, korban sudah langsung dibawa ke rumah aman agar mendapatkan rasa aman dan dipulihkan psikisnya.
"Pada Selasa (16/7), kita mendapat laporan dari Unit PPA Polres Garut terkait adanya kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur oleh ayah tirinya di wilayah hukum Polsek Tarogong Kidul. Sebagai lembaga yang ditunjuk oleh Pemkab Garut untuk melakukan penanganan terhadap kasus-kasus perempuan dan anak di Garut, kita langsung mengirimkan tim untuk turun ke lapangan dan koordinasi dengan aparat kepolisian Polsek Tarogong Kidul untuk memberikan pelayanan kepada korban," kata Ketua P2TP2A Kabupaten Garut, Diah Kurniasari Gunawan, Selasa (16/7).
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak kepolisian, kata Diah, korban akan ditempatkan sementara di rumah aman P2TP2A. Selain itu, ia juga menyebut bahwa korban berada di dalam perlindungan P2TP2A Kabupaten Garut.
Selain itu, Diah mengaku bahwa pihaknya akan membantu kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut. Hal yang dilakukan sendiri adalah dengan memberikan pendampingan medis pada korban dengan pemeriksaan visum hingga kondisi kandungan dan psikologis korban.
"Selama masa itu, kita berikan secara cuma-cuma kepada korban, termasuk seluruh keperluan korban selama tinggal di rumah aman. Kita juga akan mendampingi korban hingga melahirkan dan setelah melahirkan. Setelahnya baru akan dimusyawarahkan mungkin dengan keluarga dan kepolisian tentang nasib anak yang dilahirkan," ujar dia.
Diah juga menyebut, selain memerhatikan kondisi korban dan anaknya kelak, pihaknya juga akan tetap memerhatikan pendidikannya. "Kita tentu akan melakukan koordinasi secara khusus dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk bisa memastikan para korban mendapatkan hak-haknya sebagai anak yang salah satunya adalah hak mendapatkan pendidikan," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaAnak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis
Untuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Baca SelengkapnyaPelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaTragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung
Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAdik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaCerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras
Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.
Baca Selengkapnya