Anak Korban Insiden Tarik Tambang Maut di Makassar Dapat Beasiswa Rp50 Juta
Merdeka.com - Muhammad Alif Saputra Haswan, anak pertama dari Masyita korban meninggal akibat tarik tambang maut yang digelar Alumni Universtias Hasanuddin (Unhas) mendapat santunan beasiswa Rp50 juta.
"Kami ingin meringankan beban, dan wujud tanggung jawab moril sebagai IKA Unhas. Tetap lanjutkan pendidikan. Nak, kalau ada masalah sampaikan kepada kakak-kakak mu di Unhas," kata Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Unhas Andi Amran Sulaiman di Makassar, Senin (19/12). Dikutip dari Antara.
Sebagai bentuk tanggung jawab moril kepada keluarga korban, IKA Unhas memberikan beasiswa sebesar Rp 50 juta tersebut kepada anak-anak almarhumah.
Almarhumah Masyita merupakan Ketua RT 001 RW 007 Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini yang ikut sebagai peserta tarik tambang massal dalam agenda rangkaian dari pelantikan pengurus IKA Unhas wilayah Sulsel, Minggu (18/12).
Mantan Menteri Pertanian ini juga mengajak para alumni Unhas untuk memerhatikan anak-anak korban. Ia pun membuka peluang pekerjaan kepada anak-anak almarhumah.
"Ini anak kita, kita harus mengemban tanggung jawab kedua orang tuanya. Ini kecelakaan murni, setiap detik adalah takdir. Ajal, jodoh, rezeki, dan nasib itu adalah hak prerogratif Allah. Tidak ada yang bisa memundurkan satu detik pun," ucap dia menekankan.
Sementara itu, Ketua IKA Unhas Wilayah Sulsel Moh Ramdhan Pomanto bersama pengurusnya periode 2022-2026 usai dilantik mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan almarhumah Masyita.
"Kemarin telah berpulang salah satu peserta silaturahmi akbar even tarik tambang, yang begitu berdedikasi dan tadi baru saja dikebumikan. Marilah kita bersama-sama menundukkan kepala mendoakan almarhumah," kata pria disapa akrab Danny Pomanto membimbing di sela acara pelantikan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaKorban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSemua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca SelengkapnyaBayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca Selengkapnya