Anak Disiksa Ayah Kandung di Tangsel Masih Dirawat Polisi, Belum Dijemput Keluarga
Merdeka.com - Polisi masih mencari keluarga anak korban penyiksaan Ayah kandung di Tangerang Selatan, saat ini sang anak masih dalam perawatan Polwan Polres Tangsel.
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanudin menerangkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Ibu kandung korban yang sekarang berada di Malaysia. Dari keterangan sang Ibu, telah meminta keluarganya merawat sang anak.
"Sudah (menghubungi Ibu korban), sementara informasi yang diterima, si orang tua menyerahkan atau meminta untuk menitipkan ke tempat saudaranya," terang Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanudin.
Meski begitu, Iman mengaku sampai malam kemarin, tidak ada satupun pihak keluarga yang mendatangi Mapolres Tangsel, untuk menjemput atau menemui sang anak. Polres Tangsel, juga sedang berusaha menghubungi keluarga dari Ibu korban.
"Keluarga sampai dengan saat ini dari pihak penyidik sudah berupaya untuk mencari kontak personnya. Namun kami belum menemukan, kemudian secara aktif dari keluarga juga kami belum (mendatangi Polres Tangsel) bertemu (korban anak)," terang Imanudin.
Polres Tangsel, juga memastikan bahwa sang anak masih dalam proses asesmen. Pihak terkait, kata Kapolres juga akan melakukan assessment terhadap keluarga yang akan merawat sang anak, agar kejadian serupa tidak kembali menimpa anak perempuan itu.
"Namun dari hasil diskusi tim kami dengan P2TP2A dan kementerian PPA, ini menunggu hasil assesment dari anak maupun terhadap orang tua yang akan menerima si anak ini," terang Imanudin
Sebab, lanjut Kapolres, jangan sampai ada kejahatan baru nanti ketika sang anak dititipkan.
"Jadi kita haru betul betul tahu bahwa anak ini ada di tangan yang tepat, sehingga hak-haknya terpenuhi. Kemudian proses mitigasi terhadap dampak dari kejadiannya harus betul-betul clear. Jangan sampai menyisakan sisa-sisanya dimemori di otak kecilnya," ucap dia.
"Kalau soal penegakan hukum itu sudah clear. Kami sudah melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku, kami sudah melakukan pemberkasan, pemeriksaan dan proses lainnya di dalam penyidikan itu sendiri," tegas Iman.
Sebelumnya, tersangka WH diamankan Sat Reskrim Polres Tangsel, setelah sebelumnya, video penyiksaan yang dilakukan WH terhadap anaknya itu viral di berbagai media sosial.
Pelaku dalam keterangan yang disampaikan Kapolres Tangsel, mengaku sengaja merekam tindakan kekerasan dan penyiksaan terhadap anaknya itu, untuk kemudian dikirimkan ke Ibu korban yang saat ini bekerja di Malaysia.
Diterangkan Kapolres, aksi kekerasan yang terekam dan viral itu, direkam tersangka WH, satu hari sebelum video itu viral di media sosial atau Rabu (19/5).
Saat ini, Imanudin mengaku fokus pada proses mitigasi paska tindak kekerasan dan penyiksaan yang dialami sang anak. Polisi menegaskan, anak berusia 5 tahun itu saat ini dalam perawatan Polwan Polres Tangsel.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaDari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca Selengkapnya