Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan ketentuan karantina pelaku perjalanan internasional. Bagi pelaku perjalanan internasional anak yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 wajib menjalani karantina selama lima hari.

"Masa karantina yang berlaku untuk anak tersebut adalah lima hari atau berlaku sama dengan orang dewasa yang belum divaksin lengkap," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/11).

Dia meminta semua pelaku perjalanan internasional yang memasuki wilayah Indonesia wajib mematuhi aturan tersebut.

"Harap orang tua yang berencana masuk ke Indonesia bersama anaknya yang belum divaksin untuk dapat memperhatikan aturan ini," pesannya.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah mengeluarkan addendum Surat Edaran Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Melalui addendum ini, pemerintah memangkas masa karantina bagi pelaku perjalanan internasional yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap menjadi tiga hari.

Pada aturan sebelumnya, masa karantina pelaku perjalanan sebanyak lima hari. Menurun tiga hari dari aturan semula delapan hari masa karantina.

Wiku mengatakan penyesuaian kebijakan masa karantina pelaku perjalanan internasional ini telah mempertimbangkan masukan berbagai pihak.

"Pada prinsipnya, setiap penyesuaian kebijakan yang dilakukan sudah mempertimbangkan masukan pakar terkait perkembangan riwayat alamiah penyakitnya serta petugas di lapangan terkait teknis skriningnya," tutupnya.