Amien Rais sebut Indonesia bisa bubar seperti Uni Soviet
Merdeka.com - Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menawarkan solusi masalah bangsa dengan diadakannya musyawarah nasional seluruh elemen bangsa untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saat ini.
"Saya punya resep untuk mengatasi carut marut kondisi nasional yaitu dengan mengadakan musyawarah nasional dengan mengundang seluruh elemen bangsa," katanya di Bandung, Minggu (23/8)
Hal itu dikatakan Amien saat memberikan tausiyah politik pada puncak perayaan HUT ke-17 PAN di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung, Minggu.
Dia menyarankan agar Presiden Joko Widodo mengundang seluruh pimpinan lembaga negara, pimpinan TNI dan Polri, pimpinan partai politik, intelektual dan lembaga swadaya masyarakat yang berjiwa merah putih, untuk hadir dalam musyawarah nasional itu.
Menurut dia, dalam acara itu seluruh elemen harus duduk bersama membicarakan dan mencari jalan keluar kondisi saat ini.
"Dahulu Uni Soviet bangkrut dan bubar karena telat mengambil sikap, kita tidak boleh lelet menghadapi kondisi saat ini. Kalau kita telat ambil sikap, maka Indonesia akan menjadi sejarah," ujarnya.
Amien menjelaskan ada dua bangunan penting bangsa Indonesia yang harus tetap dijaga, yaitu ekonomi dan politik.
Menurut dia, semua pihak sepakat bahwa saat ini bangunan ekonomi Indonesia sedang goyah, ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah dan ancaman pemutusan hubungan kerja di berbagai perusahaan.
"Apabila ekonomi goyah lalu diikuti sektor politik, maka masa depan Indonesia suram. Kita tentu tidak ingin hal itu terjadi," katanya.
Mantan Ketua MPR RI itu mencontohkan Uni Soviet dan Yugoslavia yang bubar karena ketika terjadi krisis ekonomi, juga terjadi disintegrasi bangsa.
Dia berharap Negara Kesatuan Republik Indonesia lebih kuat dalam menghadapi kondisi saat ini dan integritas nasional harus kuat.
"Kita lihat disintegrasi dan kebangkrutan di Uni Soviet dan Yugoslavia. Saya harap NKRI lebih kuat dalam menghadapi kondisi saat ini," ujarnya.
Dia menjelaskan sejarah membuktikan apabila sebuah negara lemah dan terpecah belah maka akan mengundang intervensi kepentingan yang lebih kuat untuk masuk.
Menurut dia, apabila ekonomi goyang namun politik kuat, maka dirinya optimis Indonesia akan bangkit dan disintegrasi tidak terjadi.
"Namun kalau ekonomi 'collaps' dan diikuti politik maka 'iblis-iblis' akan membisikkan (kepada daerah) mengapa tidak merdeka," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?
Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaInilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPakai Istilah Slepet, Cak Imin Kritik Revolusi Mental Jokowi Gagal
Cak Imin menyebut telah mencoba untuk menelusuri akar permasalahan yang perlu diatasi atau di 'Slepet'.
Baca SelengkapnyaBegini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAnies Dengar Bus Relawan untuk Kampanye Akbar Dibatalkan Sepihak: Yakin Indonesia Perlu Perubahan
Anies menyayangkan adanya tindakan-tindakan tersebut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca Selengkapnya