Merdeka.com - Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur La Nyalla Mattalitti memutuskan maju Pilgub Jatim. Dia berambisi mengincar kursi Jatim 1. Sejauh ini komunikasi dengan Wagub Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) sudah terbentuk. Namun soal pasangan duet, La Nyalla belum memutuskan.

"Tapi siapa sajalah, karena saya belum berpikir ke situ. Yang pasti saya gubernur, kalau Jatim dua saya rugi. Tapi kalau memang mendampingi ya tidak apa-apa, pokoknya saya ingin perubahan untuk Jawa Timur," kata La Nyalla usai ziarah ke makam Troloyo, Mojokerto, Jumat (15/6).

La Nyalla yang pernah tersandung kasus korupsi dana hibah Pemprov Jatim akan maju Jatim 1, apapun mekanisme pemilihanya nanti. Termasuk soal wacana aklamasi. "Kalau pun itu ada calon tunggal, ya pasti saya maju. Saya juga siap, calon pendamping siapa saja yang mau dimajukan," terangnya.

Mantan Ketua PSSI ini dipastikan akan maju melalui partai. Meski ada peluang untuk menempuh jalur independen, namun dia tak mengambilnya.

"Saya kader partai," terangnya.

Pilgub Jatim akan berlangsung tanggal 27 Juni 2018. KPUD memprediksi pemilihan umum akan menghabiskan anggaran Rp 1,2 triliun.

Sejauh ini, nama Gus Ipul masih menempati urutan teratas sebagai bakal calon gubernur terpopuler. Hal ini bisa dilihat dari hasil survei yang digelar Poltracking. Popularitas Gus Ipul mencapai 76 persen, sejajar dengan Mensos Khofifah Indar Parawansa.

Sedangkan tingkat elektabilitas Gus Ipul mencapai 31 persen. Memimpin dari nama-nama lain seperti Tri Rismaharini dan Khofifah.