Amankan Pelantikan Gibran, Polresta Surakarta Kerahkan 375 Personel
Merdeka.com - Polresta Surakarta akan mengerahkan 375 personel gabungan untuk mengamankan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Jumat (26/2). Personel yang dikerahkan merupakan gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP.
"Kita sudah merencanakan pengeluaran pasukan sebanyak 375 personel. Kita akan melibatkan Satpol PP dan 6 tim pengurai kerumunan yang akan mobiling selama kegiatan berlangsung," ujar Kapolresta Surakarta Kombes Pol Adi Safri Simanjuntak, Rabu (24/2).
Safri menegaskan, pihaknya melarang adanya pengerahan massa para pendukung wali kota dan wakil wali kota terpilih, saat maupun usai pelantikan. "Tidak ada arak-arakan, tidak ada konflik, kita sama-sama menjaga situasi kota ini tetap dalam keadaan baik. Di tengah Pandemi kita sama sama menghindari kerumunan," katanya.
Enam tim pengurai kerumunan tersebut, lanjut Ade, akan dikerahkan saat kegiatan berlangsung. Tim ini di luar 375 personel yang dikerahkan untuk pengamanan. Mereka juga terdiri dari unsur TNI, Polri serta Satpol PP.
"Kita antisipasi potensi-potensi adanya kerumunan. Kita juga sudah mengimbau agar tidak ada perayaan kemenangan para pendukung," tandasnya.
Menurutnya, semua pihak sudah sama-sama sepakat untuk menjaga keamanan di Kota Solo selama pelantikan berlangsung.
Terkait pengamanan Gibran, Ade menyebut, sebagai pejabat publik, dia akan diperlakukan sama seperti pejabat lainnya. Namun untuk pengamanan sebagai keluarga Presiden, sesuai SOP, akan dilakukan Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden).
"Pengamanan dari Polri sendiri tetap berlaku sama terhadap pejabat publik, juga kita lakukan pengamanan sebagaimana mestinya," tandasnya.
Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa, akan dilakukan Jumat di Gedung DPRD Solo. Pelantikan dikemas dalam rapat paripurna, sekaligus serah terima jabatan dan dilanjutkan pidato pertama wali kota baru.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran menyebut, masalah menyerang atau tidak dikembalikan kepada penilaian publik.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaAirlangga siap menjelaskan program pemerintah yang sering kali dituding untuk menaikan suara Prabowo Gibran.
Baca SelengkapnyaWarga yang baru melihat Gibran sampai berteriak menyambut kedatangan putra Jokowi itu.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, risiko pejabat publik yang nyapres tidak mundur amat besar. Terlebih, ujarnya berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya