Merdeka.com - Sejumlah pejabat negara menghadiri prosesi pemakaman mertua Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Bambang Sukmonohadi. Bambang dinilai sosok bersahabat sekaligus mentor.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengaku sudah lama mengenal Bambang jauh sebelum dirinya menjadi menteri.

"Beliau sangat bersahabat. Saya bahkan sudah mengenalnya seperti sekarang ini (menjabat Menteri ESDM)," katanya saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (3/6).

Arifin mengaku kaget dengan kepergian Bambang. Keduanya masih berkomunikasi dua hari lalu.

Di tempat yang sama, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Arsjad Rasyid juga berduka dengan wafatnya Bambang.

Di mata Arsjad, Bambang pribadi yang ramah, murah senyum dan suka membantu.

"Orang yang luar biasa dan dia mentor yang baik dan selalu bisa menasihati dan mengingatkan kita," ucapnya.

Arsjad mengaku sudah lama mengenal Bambang dan keluarga. Dia mengaku sangat kehilangan.

Wafatnya Bambang Sukmonohadi pertama kali disampaikan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

"Tadi malam saya mendapatkan WA, telah berpulang Bapak Bambang. Beliau adalah ayahanda Mas Happy dan juga Mbak Puan. Tentu sebagai pribadi, sebagai gubernur, dan tentu sebagai kader PDI Perjuangan, saya menyampaikan belasungkawa," ujar Ganjar Pranowo kepada wartawan di Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (3/6).

Bambang Sukmonohadi merupakan ayah dari Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro. Happy Hapsoro merupakan suami dari Puan Maharani.

Almarhum telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pukul 10.00 WIB di blok AA BIAD 19.

Proses pemakaman pun diwarnai isak tangis oleh para keluarga serta Puan sendiri yang hadir pada saat itu.