Alkes & Obat Corona yang Diambil TNI dari China Akan Disimpan di Halim Perdanakusuma
Merdeka.com - Pesawat Hercules milik TNI sudah terbang kembali dari Shanghai, China menuju Indonesia. Pesawat ini membawa obat antivirus Corona atau Covid-19 dan juga alat kesehatan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, nantinya seluruh obat dan alat kesehatan akan disimpan terlebih dulu di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Barang-barang itu menjadi tanggungjawab dari Kepala Gugus Tugas (Doni Monardo), sehingga nanti akan digudangkan di Halim dan besok akan diterima oleh Wamenhan dan Kasum TNI," kata Hadi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3).
Hadi menyampaikan, pesawat Hercules itu membawa seluruh obat-obatan dan alat kesehatan dengan total bebas sekitar 9 ton.
"Kapasitas membawa peralatan maupun obat kurang lebih 9 ton," ucapnya.
Panglima melanjutkan, kemungkinan pesawat Hercules akan tiba di Halim Perdanakusuma pada Senin (23/3) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Hari ini mereka terbang dari Shanghai menuju Jakarta, kemungkinan akan transit dulu di Ranai karena jaraknya jauh. Dan besok pagi pesawat akan landing di Halim kurang lebih pukul 09.30 menit," katanya.
Menembus Langit China
Disambut hujan deras, pesawat Hercules A-1333 yang dipiloti Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb Suryo mendarat di Bandara Pudong, Shanghai, Minggu (23/3) dini hari. Ada 20 kru di dalamnya. Mereka tengah mengemban misi kemanusiaan mengangkut alat kesehatan (Alkes) yang telah dipesan pemerintah Republik Indonesia dari China untuk memerangi pandemi Corona.
Begitu mendarat, tanpa membuang waktu para personel TNI AU langsung bekerja keras mengangkut 12 ton alkes itu ke dalam perut Hercules. Tak ada waktu istirahat mengingat alat-alat kesehatan tersebut sangat dibutuhkan.
Para personel tersebut tampak mengenakan masker, sarung tangan dan baju pelindung yang diharapkan bisa melindungi mereka dari Covid-19.
"Tim bekerja keras hingga dini hari agar logistik alat kesehatan bisa segera tiba di tanah air," tulis Dinas Penerangan TNI AU dalam video di akun Instagramnya, Minggu (22/3).
Mengangkut alkes dan terbang ke China di tengah pandemi virus Covid-19 tentu sangat berisiko, namun semua itu harus dilakukan sebagai bentuk pengabdian pada Tanah Air.
"Tiada kata menyerah bagi Prajurit TNI yang berjiwa Sapta Marga untuk Indonesia yang sehat dan sejahtera," kata TNI AU.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaBersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan
Jokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaCara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau
Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca SelengkapnyaSekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye
Presiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
Baca Selengkapnya