Ali Ngabalin Jelaskan Lawatan Edhy Prabowo di AS Sebelum Ditangkap KPK di Bandara
Merdeka.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ahli Mochtar Ngabalin ternyata satu pesawat dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Edhy diamankan KPK saat tiba di Bandara Soekarno Hatta setelah melakukan kunjungan kerja dari Amerika Serikat (AS).
Ngabalin yang ikut dalam rombongan, menjelaskan lawatan Edhy ke negeri Paman Sam. Kata dia, kunjungan Edhy ke AS dalam rangka tugasnya mengunjungi acara Oceanic Institute di Hawaii.
"Jadi kami kan datang ke Oceanic Institute Hawaii Pasicif University. Kan Hawaii pusat dunia untuk induk udang vaname yang luar biasa," katanya, Rabu (25/11).
Ngabalin memuji langkah Edhy sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang membuka ruang komunikasi dengan internasional. Dirinya salut dengan misi politikus Gerindra itu.
"Ini lobi yang dilakukan oleh Pak Edhy ini kan membuka ruang komunikasi internasional. Kemudian mengkomunikasikan itu dengan para konsul jenderal kita di Los Angeles, di San Fransisco, di Hawaii," ungkapnya.
Ngabalin kemudian menjelaskan keberangkatan rombongan Edhy dari Jakarta harus mengunjungi Los Angeles (LA). Menurutnya, dalam regulasi dan kebijakan penerbangan AS, orang yang mau masuk ke Hawaii harus melakukan tes swab Covid-19 di LA.
"Jadi di LA habis swab di Los Angeles kemudian terbang ke Hawaii. Dari Hawaii itu tidak bisa langsung ke Jakarta. Regulasinya nyuruh untuk kembali ke AS," kata dia.
"Makanya kita ke San Fransico itu hanya tidur saja. Kemudian pagi-pagi subuh kita terbang dari San Fransisco kembali ke Jakarta. Jadi Bang Ali sendiri Alhamdulillah sekarang ada di rumah," jelasnya.
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dikabarkan berada dalam satu pesawat bersama Menteri KKP Edhy Prabowo sebelum diamankan KPK. Edhy ditangkap KPK saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta sepulang dari AS pada Rabu (25/11) dini hari.
Tenaga Ahli Utama KSP, Ade Irfan Pulungan membenarkan, Ali satu pesawat dengan Edhy. Namun, Ali tidak ikut ditangkap oleh KPK.
"Ikut dalam rombongan perjalanan dari Amerika tapi (Ali) tidak ikut dibawa ke KPK," katanya lewat pesan singkat, Rabu (25/11).
Ade membantah Ali ikut diperiksa oleh KPK. Saat ini, Ali sedang berada di rumahnya.
"Bang Ali sekarang lagi istirahat di rumah nya," ungkapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03
Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaAHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaAHY jadi Menteri ATR/BPN, TKN Prabowo: Beliau Layak Masuk Kabinet, Wajah Ganteng, Fisik Oke, Istri Cantik
TKN Prabowo-Gibran menilai AHY cocok menjadi pembantu Presiden Jokowi bila melihat rupa, fisik dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan
Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaTKN: Prabowo Siang Malam Berkorban dan Pikirkan Negara
"Sosok yang betul-betul berkorban untuk merah putih, siang malam yang dipikirkan adalah merah putih beserta masyarakatnya," kata Eddy.
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaGerindra Ungkap Tidak Ada Pembicaraan Politik antara SBY dan Prabowo saat Lebaran
Gerindra menilai momen lebaran tidak tepat untuk membahas politik.
Baca Selengkapnya