Alfamart Tanggung Jawab Biaya Pengobatan-Santunan Korban Robohnya Gerai di Banjar
Merdeka.com - Tiga orang meninggal dunia dalam insiden robohnya bangunan minimarket Alfamart di di Jalan Ahmad Yani KM 14 Kabupaten Banjar - Kalimantan Selatan, Minggu (17/4). Manajemen Alfamart bertanggungjawab atas musibah tersebut.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin turut prihatin dan berbelasungkawa atas robohnya bangunan Toko Alfamart tersebut. Terlebih ada korban jiwa dalam peristiwa ini
"Kita sama-sama berdoa karena saat ini masih dilakukan evakuasi atas korban, yang dibantu oleh Polda Kalsel, Basarnas, Polres Banjar, Damkar dan Relawan," kata Solihin dalam siaran persnya, Selasa (19/4).
Dia menegaskan, manajemen akan bertanggung jawab penuh atas biaya pengobatan para korban. Termasuk, Alfamart juga akan memberikan santunan kepada mereka yang menjadi korban dalam peristiwa ini.
"Alfamart akan menanggung biaya pengobatan dan santunan kepada para korban," tegas dia.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah minimarket Alfamart di Jalan Ahmad Yani KM 14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ambruk. Sedikitnya, tiga orang meninggal dunia akibat insiden nahas tersebut hingga Senin (18/4).
Kepala Bidang Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i yang ditemui di lokasi mengatakan, korban tewas langsung dibawa ke rumah duka.
"Korban selamat yang berhasil dievakuasi ada delapan orang, semuanya dirawat di beberapa rumah sakit," kata Rifa’i dikutip dari Antara, Selasa (19/4).
Bangunan Alfamart sebelum ambruk memang tampak bermasalah. Sebuah foto menunjukkan, bangunan tersebut sudah tampak retak-retak. Baik di bagian samping bangunan. Maupun di bagian atas bangunan.
©2022 Merdeka.com/istimewa
Hingga Senin malam pukul 23.00 Wita, petugas masih berupaya melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban yang masih terjebak di reruntuhan bangunan.
Rifa'i menyebut tersisa lima orang belum ditemukan berdasarkan data sementara dari laporan masyarakat yang menyatakan kehilangan anggota keluarganya.
"Ini perkiraan sementara, semoga tidak lebih," ujarnya didampingi Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim.
Rifa'i pun memastikan tim SAR gabungan dibantu relawan masih fokus melakukan proses evakuasi dengan harapan korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan dapat diselamatkan.
"Kami mohon doa, semuanya masih bekerja. Untuk penyebab ambruknya bangunan nanti dilakukan pendalaman," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKorban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel
Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.
Baca SelengkapnyaGanjil Genap di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan hingga Libur Tahun Baru 2024
Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya