Alay harus malu lihat warga Jepang hormati Jenderal Soedirman
Merdeka.com - Postingan seorang anak alay mengejutkan pengguna sosial media. Akun Facebook bernama Gopenx All Well secara terang-terangan menampilkan fotonya sedang menghina foto Jenderal Soedirman yang sedang memberikan penghormatan. Pemilik akun tersebut mengacungkan jari tengahnya sembari tertawa.
"F**CK" tulisnya. Seolah bangga melakukan hal itu di museum.
Tanpa menunggu lama, foto tersebut tersebar luas di media sosial. Banyak netizen yang menyayangkan aksi tak pantas pemuda tanggung itu.
Miris. Anak muda di Indonesia tidak menghormati pahlawannya sendiri. Padahal Jenderal Soedirman adalah salah satu orang yang benar-benar menentukan nasib Republik Indonesia. Dia memilih bergerilya dalam keadaan sakit paru-paru, daripada menyerah pada Belanda.
Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, dan sejumlah menteri ditawan saat Belanda menggelar agresi kedua tanggal 19 Desember 1948 ke Kota Yogyakarta. Tapi Soedirman memilih bertempur. Dia kobarkan perang gerilya semesta. Membuktikan TNI tetap ada pada dunia internasional.
Soedirman adalah satu dari tiga jenderal besar TNI. Setiap tahun, TNI AD melakukan napak tilas untuk mengenang perjuangan sang panglima.
Tak cuma itu, masyarakat Jepang ternyata sangat menghormati Jenderal Soedirman. Sampai ada patung sang jenderal dibangun di depan Kementerian Pertahanan Tokyo.
Patung Jenderal Soedirman yang terbuat dari perunggu setinggi sekitar empat meter di halaman Kementerian Pertahanan Jepang merupakan satu-satunya patung pahlawan asing yang ada dan dipajang di Jepang. Ini merupakan fenomena yang unik dan sekaligus pula merupakan keistimewaan bagi Indonesia.
Pada tanggal 17 Agustus, ada upacara kecil di sana. Kelompok Masyarakat Jepang Pencinta Indonesia melakukan upacara peletakkan karangan bunga di depan Patung Jenderal Soedirman.
Sementara di Indonesia, seorang alay malah bangga mengacungkan jari tengah pada Jenderal Soedirman.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak
Sedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta
Baca SelengkapnyaPenampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'
Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Napak Tilas Sejarah dan Detik-Detik Kemerdekaan Indonesia di Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda, kini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Puji Sosok Dr Radjiman Wedyodiningrat: Orang Sangat Peduli Budaya Bangsa
Hal itu dikatakan Ganjar saat menyambangi Museum Roemah Voorzitter Van Het BPUPKI-Dr KRT Radjiman Widiyodiningrat, Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPotret Istana Megah Jenderal Belanda di Jakarta, Luasnya 12 Ribu Meter Ada Penjara di Dalamnya
Begitu megah, dulunya bangunan tersebut dibangun untuk tempat tinggal pribadi atau istana sang jenderal.
Baca SelengkapnyaPotret Museum TNI AL Jalesveva Jayamahe di Surabaya, Suguhkan Kejayaan Maritim Indonesia Sejak Zaman Nenek Moyang
Museum ini menjadi media dan ruang menyimpan memori publik mengenai kejayaan TNI AL dan kejayaan maritim nenek moyang bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaIntip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak
Sejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaKisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional
Lukisan 78 suku bangsa yang dipajang di Museum Nasional itu menyihir mata nyaris setiap pengunjung
Baca SelengkapnyaLetakkan Batu Pertama di Museum BNPT, Sahroni Berharap Tahun Ini Kembali Nihil Aksi Terorisme
Museum ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnya