Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami Sudah Terpasang di 316 Lokasi

Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami Sudah Terpasang di 316 Lokasi Budi Karya Sumadi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah berencana menambah lokasi untuk pemasangan warning receiver system new generation (WRSnGen) atau alat pendeteksi dini gempa dan tsunami. Saat ini, tercatat ada 316 lokasi di Indonesia yang sudah memasang alat pendeteksi dini gempa dan tsunami.

"Sistem yang membantu proses pendeteksian dini terkait gempa bumi dan tsunami sudah terpasang di 316 lokasi. Tentu di 2021 ini akan kita tingkatkan menjadi lebih dari 100," katanya dalam Rakornas Penanggulangan Bencana, Kamis (4/3).

Selain itu, kata Budi, pemerintah juga memiliki 23 unit dan lokasi vessel traffic service (VTS) yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudian integrasi sensor WRSnGen di pelabuhan yang rawan tsunami pada fasilitas VTS.

"Lokasi-lokasi penempatan warning receiver system berada di Bakauheni, Bali, Ambon, Teluk Bayur dan Marine Command Center kantor pusat dan juga ada beberapa tempat lain," jelasnya.

Guna membantu pemantauan gempa bumi dan tsunami, pemerintah sudah menyiapkan tim Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP). Tim ini memiliki 7 kapal kelas I, 15 kapal kelas II, 7 kapal kelas III, 4 kapal kelas IV dan 8 kapal kelas V.

Budi menambahkan, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap tindak lanjut aksi transportasi laut dalam memantau bencana. Untuk jangka pendek, pihaknya menjaga kehandalan peralatan stasiun VTS dan Stasiun Radio Pantai (SROP) pada saat emergency bencana maupun recovery pasca bencana.

"Kemudian menjaga kehandalan kapal negara kenavigasian dan kapal partoli KPLP sebagai pendukung dalam penanganan bencana," sambungnya.

Sementara untuk jangka menengah, pihaknya mengintegrasikan sistem yang dimiliki Dirjen Perhubungan Laut dengan dashboard informasi bencana Kemenhub. Selanjutnya, meningkatkan kapasitas peralatan VTS dan SROP untuk menambah coverage area monitoring dan memperluas jangkauan penyampaian informasi bencana.

Setelah itu, menambah jumlah kapal patroli KPLP. Kemudian meningkatkan kompetensi personel VTS dan SROP serta kesiapan personel di masing-masing pelabuhan maupun pangkalan KPLP.

"Jangka panjang penempatan perangkat warning receiver system miliki BMKG pada pelabuhan-pelabuhan rawan bencana dan terintegrasi dengan sistem yang dimiliki oleh Kemenhub," tandasnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Dahsyat Magnitudo 7.4 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Setinggi 5 Meter Dikeluarkan

Gempa Dahsyat Magnitudo 7.4 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Setinggi 5 Meter Dikeluarkan

Gempa dahsyat magnitudo 7,4 mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang

Baca Selengkapnya
8000 Tahun Lalu Pernah Ada Tsunami yang Membinasakan seluruh Penduduk di Negara Ini

8000 Tahun Lalu Pernah Ada Tsunami yang Membinasakan seluruh Penduduk di Negara Ini

Tsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya
Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi

Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi

Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo

Tsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo

Pemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.

Baca Selengkapnya
Jepang Gempa Magnitudo 7,4, Rusia Keluarkan Peringatan Tsunami Bagi Warga Sakhalin

Jepang Gempa Magnitudo 7,4, Rusia Keluarkan Peringatan Tsunami Bagi Warga Sakhalin

Gelombang setinggi 0,3 meter dari Teluk Ussuri diperkirakan akan tiba di pantai Vladivostok sekitar pukul 19.36.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya