Merdeka.com - Seorang pria di Bandung ditangkap polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual kepada dua anak tirinya. Perbuatan cabul itu dilakukannya dalam rentang waktu tahun 2017 hingga 2023.

Pria yang ditangkap diketahui berinisial MRA (30). Dia memaksa dua korban yang masih kategori di bawah umur untuk melakukan kegiatan seksual. Mereka pun diancam agar perbuatan tersangka tetap rahasia.

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, kasus ini terungkap setelah korban akhirnya melapor kepada ibunya Polisi akhirnya menangkap tersangka dan menyita sejumlah barang bukti. Dua saksi pun sudah menjalani pemeriksaan.

"Kami infokan bahwa kejadian sudah berlangsung sejak 2017 sampai 2023, sampai akhirnya salah satu korban melapor ke ibu kandung," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Selasa (24/1).

"Korban ada dua orang, kakak beradik. Ini kasus dugaan pelanggaran seksual terhadap anak yang dilakukan ayah tiri," ia melanjutkan.

Pelaku Beraksi saat Istri Bekerja

Peristiwa pelecehan dan kekerasan seksual ini dilakukan di rumahnya saat istri tersangka (ihu kandung korban) sedang bekerja. "Ada ancaman kekerasan terhadap kedua korban apabila tidak mengikuti tersangka. Sekarang tersangka sudah ditahan," jelas Aswin.

Saat ini pendampingan dari polisi dan instansi terkait sedang berlangsung untuk para korban yang sudah berusia 16 tahun dan 13 tahun.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 81 Jo 76D atau Pasal 82 Jo 76E Undang-Undang (UU) RI Nomor 17 Tahun 2016, tentang Penetapan Peraturan Pengganti UU RI No 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana di atas lima tahun penjara.

Tersangka mengakui perbuatannya. Korban pertama kali mendapatkan kekerasan seksual saat korban berusia sekitar 10 dan 6 tahun. Semua itu ia sebut dilatarbelakangi sakit hati terhadap istrinya. "Sakit hati sama istri. (Melakukan pelecehan seksual kepada korban) dari tahun 2017," ucap dia.