Alasan Polri perbolehkan Kapolda Jabar jadi pembina ormas GMBI
Merdeka.com - Massa Front Pembela Islam (FPI) menuntut Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan, karena menjadi Dewan Pembina Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Permintaan pencopotan itu usai FPI bentrok dengan GMBI di Bandung, Jawa Barat, beberapa hari lalu.
Menanggapi hal tersebut, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, ada sejumlah alasan anggota polisi diperbolehkan menjadi pembina sebuah ormas. Hal tersebut merupakan hal yang sah menurut aturan.
"Pembina dimungkinkan, artinya sebagai penasihat. Kepolisian kan boleh dibilang figur dalam masyarakat. Apalagi pemimpin polisinya di situ, dia pasti figur," kata Boy di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/1).
Boy menjelaskan, setiap warga sipil dan juga aparat penegak hukum memiliki tujuan yang sama, yakni untuk membina masyarakat agar lebih taat pada hukum. Sehingga, lanjutnya apapun yang dilakukan tak menyimpang dari aturan.
"Memang tujuan besar dari konteks membina itu adalah membina masyarakatnya karena kan kelompok masyarakat ini bisa masyarakat pelajar, mahasiswa, masyarakat yang tergabung dalam keormasan yang punya tujuan-tujuan tertentu," jelasnya.
Boy mengklaim, keterlibatan anggota kepolisian dalam ormas sebagai pembina tidak sedikit manfaatnya. Dapat meningkatkan komunikasi yang intens terhadap masyarakat untuk memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan terhadap masyarakat.
"Tetapi tujuannya bukan dalam konteks kegiatan politik praktis, bisnis mengandung unsur profit. Jadi dia harus memprofit dan harus menjadi kegiatan yang tentunya memberikan kemanfaatan bagi masyarakat," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKapolri Komitmen Dukung dan Amankan Pembangunan IKN: Kita Harap Mengubah Paradigma Jawasentris
Eks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai
Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca SelengkapnyaPendaftaran Anggota Polri Dibuka, Begini Cara dan Syarat yang Harus Dipersiapkan
Polri resmi buka pendaftaran anggota baru tahun 2024 untuk jalur Akpol, Bintara, dan Tamtama.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya
Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca SelengkapnyaMabes Polri Segera Tindaklanjuti Perpres Penambahan Direktorat di Bareskrim
Ketentuan ini mengubah aturan sebelumnya yang mengatur bahwa Bareskrim terdiri atas paling banyak 6 direktorat, 3 pusat dan 4 biro.
Baca SelengkapnyaArahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024
Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya