Alasan NH-Aziz sering kunjungi pasar tradisional
Merdeka.com - Pasangan calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar telah berkeliling sejumlah daerah dalam agenda kampanye. Dalam setiap kunjungannya, mereka selalu memastikan mengunjungi pasar dan mendengar keluhan warga secara langsung.
Pasangan nasionalis religius tersebut tidak pernah absen mengajak warga berdiskusi langsung. NH-Aziz bahkan seringkali menyempatkan diri mengunjungi warga yang tertimpa musibah dalam daerah kunjungannya.
"Kenapa memilih blusukan? Karena saya harus datang menemui rakyat. Kenapa? Karena saya datang bukan hanya untuk menyampaikan program akan tetapi saya ingin mengetahui kondisi masyarakat secara langsung," tegas NH, Sabtu (17/3)
Lebih jauh, mantan ketua PSSI tersebut mencontohkan jika dirinya tidak berkunjung ke pasar sentral maka NH tidak akan mengetahui kondisi pedagang dan masalah sewa kios yang cenderung memberatkan.
"Bagaimana bisa berdagang dengan baik, nyaman, tenteram dan pembeli datang dengan situasi pasar yang sumpek dan sempit? Ketika saya datang, saya mendengar mereka mengeluh dan tentu NH-Aziz akan fokus mencarikan solusi," tambahnya.
Hal tersebut, menurut NH, dilakukan dirinya dan Aziz sebab sedari awal telan berniat maju di pemilihan gubernur Sulsel 2018 untuk menjadi pemimpin yang melayani rakyat dan bukan untuk berkuasa.
Hal yang sama juga seringkali dilakukan pasangan NH, Aziz Qahhar. Dalam berbagai kunjungan, Aziz bahkan tidak segan melaksanakan kampanye secara sederhana di bawah kolong rumah warga.
Senator tiga periode tersebut santai memaparkan visi misi untuk membangun Sulsel baru yang semata-mata dilaksanakan demi kepentingan rakyat kecil. Hal tersebut juga yang mendasari NH-Aziz membuat tagline membangun kampung.
"Ini bukan janji politik semata tapi sebuah keseriusan dan komitmen untuk mengabdi kepada Sulsel. Sebuah bentuk pengabdian dengan membangun kampung. Di antara empat calon hanya NH-Aziz yang jelas program keummatanya. Sebab kami tahu kewajiban pemimpin itu seperti apa. Kita harus cerdas secara intelektual dan cerdas secara spiritual," tegas Aziz.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Gunakan Hak Pilih, Ini Harapan Pj Gubernur Sumsel Fatoni untuk Pemimpin Terpilih
Fatoni berpesan kepada seluruh warga Sumsel untuk terus menjaga iklim kondusif dan menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaMenag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Lulusan Akpol Turki Terbaik, Ini Momen Briptu Tiara Nissa saat Pulang Kampung Disambut Peluk Haru Ortu
Momen kedatangannya di kampung halaman langsung disambut haru.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaAkses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang
Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaPemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik
PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca Selengkapnya