Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akui Ada Penganiayaan Santri hingga Tewas, Ini Penjelasan Lengkap Pesantren Gontor

Akui Ada Penganiayaan Santri hingga Tewas, Ini Penjelasan Lengkap Pesantren Gontor ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur mengakui insiden penganiayaan hingga menyebabkan salah satu santrinya tewas. Pihak pondok pun menyebut, jika telah melakukan tindakan terhadap pelaku penganiayaan.

Pengakuan ini disampaikan oleh Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor Noor Syahid. Dalam pernyataan tertulis, ia pun menyampaikan kronologi perkara tersebut.

"Atas nama pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur saya selaku juru bicara Pondok dengan ini menyampaikan beberapa hal terkait wafatnya almarhum Ananda AM, santri Gontor Ashar Palembang pada hari Senin pagi 22 Agustus 2002," ujarnya, saat dikonfirmasi ulang melalui sambungan telepon, Senin (5/9).

Penjelasan pertama bahwa keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor menyampaikan permohonan maaf sekaligus berbelasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya almarhum AM. Khususnya kepada orang tua dan keluarga almarhum di Sumatera Selatan.

"Kami sangat menyesalkan kejadian peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum dan sebagai pondok pesantren yang konsen terhadap pendidikan karakter anak, tentu kita semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga meminta maaf kepada orang tua dan keluarga almarhum jika dalam proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka.

Kedua berdasarkan temuan ini pengasuh santri Ponpes memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan AM meninggal dunia. Menyikapi hal ini pihaknya langsung bertindak cepat dengan menindak dan menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut.

"Pada hari yang sama ketika almarhum wafat kami juga langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada santri yang diduga terlibat yaitu dengan mengeluarkan yang bersangkutan dari pondok secara permanen dan langsung mengantarkan mereka kepada orang tua mereka masing-masing. Pada prinsipnya Pondok Gontor tidak mentoleransi segala aksi kekerasan di dalam lingkungan Pesantren apapun bentuknya termasuk dalam kasus almarhum AM ini," tambahnya.

Ia pun menegaskan, terkait kasus ini pihaknya siap mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakan hukum.

"Hingga pernyataan resmi ini diterbitkan kami pihak Pondok Modern Darussalam Gontor masih terus berusaha Intens menjalin komunikasi dengan keluarga almarhum Ananda AM untuk mendapatkan solusi-solusi terbaik dan untuk kemaslahatan bersama," tegasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keji! Bapak Anak Pemilik Ponpes di Trenggalek Tega Cabuli Belasan Santrinya
Keji! Bapak Anak Pemilik Ponpes di Trenggalek Tega Cabuli Belasan Santrinya

Pelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Dibangun di Hutan Angker, Begini Potret Pondok Pesantren di Tengah Pegunungan Kapur Ponorogo
Dibangun di Hutan Angker, Begini Potret Pondok Pesantren di Tengah Pegunungan Kapur Ponorogo

Begini potret Pondok Pesantren yang berada di puncak pegunungan kapur Ponorogo yang sempat dikenal angker.

Baca Selengkapnya
Saat Pengasuh Ponpes se-Indonesia Ajak Pemimpin Bangsa Kembali Bersatu usai Pemilu 2024
Saat Pengasuh Ponpes se-Indonesia Ajak Pemimpin Bangsa Kembali Bersatu usai Pemilu 2024

MP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga
Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga

Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.

Baca Selengkapnya
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sowan ke Ponpes Modern Sirojul Munir Bekasi, Janjikan Insentif untuk Guru Agama
Ganjar Sowan ke Ponpes Modern Sirojul Munir Bekasi, Janjikan Insentif untuk Guru Agama

Ganjar Pranowo menyambangi Pondok Pesantren Modern Sirojul Munir Bekasi.

Baca Selengkapnya
Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren
Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren

Penganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.

Baca Selengkapnya
Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri
Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri

Sedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.

Baca Selengkapnya
Potret Pondok Tegalsari Pesantren Tertua di Jawa, Ronggowarsito hingga HOS Tjokroaminoto Pernah Jadi Santri di Sini
Potret Pondok Tegalsari Pesantren Tertua di Jawa, Ronggowarsito hingga HOS Tjokroaminoto Pernah Jadi Santri di Sini

Tempat sejumlah tokoh besar Indonesia menimba ilmu agama dan pengetahuan umum.

Baca Selengkapnya