Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aktivitas Gunung Slamet masih tinggi

Aktivitas Gunung Slamet masih tinggi Gunung Slamet. ©2014 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Sejak mengeluarkan dentuman besar dan material dari dalam Gunung Slamet, aktivitas gunung berketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut ini kembali tenang. Namun, kondisi ini bukan berarti aktivitas Gunung Slamet berkurang.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet, Sudrajat mengemukakan, dalam beberapa hari terakhir memang tidak terpantau adanya lontaran lava pijar atau sinar api dari puncak gunung. "Ini tidak berarti aktivitasnya turun," ucapnya, Jumat (19/9).

Dia menjelaskan, hingga saat ini Gunung Slamet masih mengalami deformasi atau penggelembungan bentuk dan belum kembali seperti semula. "Meski kemarin ada lontaran material yang cukup besar dan lava pijar, deformasi belum kembali ke bentuk semula. Deformasi ini terus terjadi sejak status Siaga ditetapkan," ucapnya.

Peningkatan Status Gunung Slamet dari waspada menjadi siaga ditetapkan pada 12 Agustus 2014. Sejak saat itu, beberapa kali lontaran lava pijar dan sinar api kerap terlihat. Namun, pada Sabtu hingga Selasa lalu, Gunung Slamet tidak menunjukkan adanya aktivitas.

Hingga akhirnya, dentuman besar disertai material keluar dari Gunung Slamet keluar pada Rabu (17/9) dan membuat Kota Purwokerto dan sekitarnya diguyur hujan pasir. Namun, sejak dentuman besar dan lontaran lava pijar yang terjadi hingga Kamis (18/9) dini hari, Gunung Slamet kembali tenang.

Saat dihubungi wartawan dari Purwokerto, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Surono mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap tenang. "Kita tunggu saja, yang penting siaga," ujarnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga

Aktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga

Masyarakat diminta diungsikan ke daerah yang lebih aman.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya
Hilang Akibat Aktivitas Penambangan, Ini Potret Lawas Bukti Keberadaan Gunung Gamping di Sleman

Hilang Akibat Aktivitas Penambangan, Ini Potret Lawas Bukti Keberadaan Gunung Gamping di Sleman

Material batu dari Gunung Gamping digunakan untuk pembangunan rumah-rumah di Kota Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga

Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.

Baca Selengkapnya
Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit

Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit

Letusan pertama gunung api ini terjadi pada tahun 1640

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 350 Meter

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 350 Meter

Semua aktivitas wisata maupun pendakian dilarang hingga radius 4,5 Km

Baca Selengkapnya