Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aktivitas Gunung Sinabung Menurun ke Level III

Aktivitas Gunung Sinabung Menurun ke Level III Gunung Sinabung erupsi. ©AFP PHOTO/Tibta Pangin

Merdeka.com - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menurunkan tingkat aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumut. Tingkatannya turun dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Penurunan tingkat aktivitas Gunung Sinabung dinyatakan Badan Geologi KESDM dalam surat nomor 948/45/BGL.V/2019.

"Benar dan penurunan status itu per tanggal 20 Mei 2019, pukul 10.00 WIB hari ini," kata Armen Putra, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Senin (20/5).

Badan Geologi KESDM menurunkan tingkat aktivitas Gunung Sinabung dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga) setelah melakukan analisis data visual dan instrumental serta potensi ancaman bahayanya. Namun, tingkatan ini dapat dievaluasi kembali untuk dinaikkan atau diturunkan sesuai dengan tingkat ancaman bahayanya.

Badan Geologi KESDM juga merekomendasikan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi di dalam radius 3 Km untuk sektor Barat-Selatan, radius 5 Km untuk sektor Selatan-Timur, radius 4 Km untuk sektor Timur-Utara, dan radius 3 Km untuk sektor Utara-Barat dari puncak Gunung Sinabung.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah. Warga yang tinggal di dekat sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diingatkan untuk tetap mewaspadai bahaya lahar.

Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Sinabung. Pemerintah daerah pun diimbau untuk menyiapkan sarana komunikasi antarperangkat kerja dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, serta memperbaiki jalur evakuasi untuk mengantisipasi ancaman erupsi.

"Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPNPB, BPBD Sumut dan BPBD Karo dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Sinabung dan masih ada rekomendasi lainnya," tegas Armen.

Gunung Sinabung berada pada posisi koordinat 3°10' LU dan 98°23,5' BT, dengan ketinggian puncak 2.460 meter dari permukaan laut. Pada tanggal 3 November 2013, tingkat aktivitas Gunung Sinabung dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). Karena peningkatan aktivitas vulkanik terus berlanjut, pada 24 November 2013 tingkat aktivitas Gunung Sinabung dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).

Pada tanggal 8 April 2014 tingkat aktivitas Gunung Sinabung sempat diturunkan dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga). Namun. aktivitasnya meningkat kembali, sehingga terhitung 2 Juni 2015 Pukul 23:00 Wib dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).

Gunung api Sinabung terdata sudah ribuan kali erupsi. Berdasarkan catatan pos pemantau, erupsi tertinggi terjadi pada 2013. Saat itu tinggi kolom abu mencapai 11 kilometer.

Keaktifan Gunung Sinabung sebelumnya tidak tercatat sejak 1600-an. Setelah ratusan tahun, letusan pertama terjadi pada 27 Agustus 2010. Erupsi hanya berlangsung hingga September.

Tiga tahun kemudian, pada September 2013, Gunung Sinabung kembali erupsi dan menunjukkan aktivitas vulkanik yang tinggi hingga saat ini. Sejak 2 Juni 2015, status gunung ini dinaikkan ke level IV atau 'Awas'.

Aktivitas Gunung Sinabung secara langsung telah mengambil korban jiwa sebanyak 28 orang. Para korban umumnya terpapar awan panas.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga

PVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga

PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.

Baca Selengkapnya
PVMBG: Gunung Marapi Alami Perubahan Tipe Erupsi dari Freatik jadi Magmatik

PVMBG: Gunung Marapi Alami Perubahan Tipe Erupsi dari Freatik jadi Magmatik

Gunung Marapi mengalami perubah status dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya
Aktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga

Aktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga

Masyarakat diminta diungsikan ke daerah yang lebih aman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Status Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Naik jadi Siaga, PVMBG Keluarkan Imbauan Ini

Status Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Naik jadi Siaga, PVMBG Keluarkan Imbauan Ini

hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar

Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar

Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga

Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.

Baca Selengkapnya
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada

Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada

Masyarakat diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya
1 Gunung di NTT Siaga & 3 Lainnya Waspada, PVMBG Paparkan Potensi Bahaya bagi Warga jika Tak Menjauh

1 Gunung di NTT Siaga & 3 Lainnya Waspada, PVMBG Paparkan Potensi Bahaya bagi Warga jika Tak Menjauh

Satu gunung api di NTT berada pada level III atau Siaga. Sedangkan tiga gunung api lainnya berstatus Waspada atau level II.

Baca Selengkapnya