Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aktivis Antikorupsi Sulsel Ingatkan Jokowi Tak Pilih Capim KPK Bermasalah

Aktivis Antikorupsi Sulsel Ingatkan Jokowi Tak Pilih Capim KPK Bermasalah Demo tolak capim KPK bermasalah. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Sekelompok aktivis dari Masyarakat Antikorupsi Sulsel berunjuk rasa di Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat, (30/8). Mereka menuntut Presiden Joko Widodo untuk selektif memilih calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jangan sampai yang terpilih adalah orang-orang yang bermasalah.

Ali Ashrawi Ramadhan, salah seorang pengunjuk rasa mengatakan ada beberapa di antara 20 nama capim KPK diidentifikasi oleh publik adalah nama orang-orang bermasalah dan pernah melakukan pelanggaran etik, termasuk punya sejarah merintangi penyidikan yang dilakukan KPK.

"Kami minta Presiden Joko Widodo selektif, tidak memilih orang bermasalah. Jika itu terjadi, sangatlah berbahaya karena masa depan pemberantasan korupsi tergantung mereka nantinya," kata Ali.

Di sela aksinya, mereka juga mencoret wajah-wajah pengunjuk rasa bertopeng yang diibaratkan capim KPK. Aksi coret dilakukan pengunjuk rasa bertopeng wajah Presiden Joko Widodo sebagai simbol Presiden harus mencoret orang-orang yang tidak layak duduk di kursi KPK.

Selanjutnya membacakan poin-poin tuntutan dalam aksinya kali ini dan membagi-bagikan selebaran ke pengguna jalan. Dan aksi pun bubar.

Tuntutan seperti yang dibacakan orator yakni mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencoret nama-nama calon pimpinan KPK yang punya rekam jejak buruk dalam hal pemberantasan korupsi dan tidak patuh melaporkan LH-KPN, juga meminta untuk berhentikan panitia seleksi capim KPK yang punya konflik kepentingan dalam menjalankan tugas sebagai panitia seleksi.

Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK telah merampungkan proses seleksi terakhir yakni uji publik 20 nama calon yang lolos. Dari 20 nama itu, pansel akan menyeleksi menjadi 10 nama dan menyerahkannya kepada Presiden Jokowi pada hari Senin (2/9). Jika Presiden Jokowi menyetujui, 10 nama hasil pilihan pansel akan diteruskan ke DPR untuk dipilih menjadi 5 nama pimpinan KPK periode 2019-2023.

Jangan Lewatkan:

Ikuti Polling Siapa Layak Pimpin KPK? Klik disini

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses

Jokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses

Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat  Investasi di IKN

Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN

Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya