Aksi Tolak Tambang Tak Digubris, Mahasiswa Aceh Ancam Serukan Boikot Pemilu
Merdeka.com - Mahasiswa dari berbagai universitas di Aceh kembali melanjutkan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Aceh, Kamis (11/4). Massa menanti Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menemui mereka untuk menagih komitmen penolakan PT Emas Mineral Murni (PT EMM) di Beutong Ateuh Beunggalang, Kabupaten Nagan Raya.
Massa semalam bertahan di pekarangan kantor Gubernur Aceh. Meskipun kemarin pada pukul 18.00 WIB, pihak kepolisian meminta kepada massa untuk membubarkan secara tertib. Namun massa tetap bertahan, hingga akhirnya pihak kepolisian ikut bertahan di kantor Gubernur Aceh. Pihak kepolisian tampak tetap berjaga-jaga. Kapolresta Banda Aceh, Trisno Riyanto tampak masih berada di lokasi hingga pukul 23.00 WIB.
Gelombang massa terus berdatangan. Mulai dari Universitas Malikussaleh (Unimal), Lhokseumawe. Mereka datang menggunakan sepeda motor dan mobil pikap. Saat ini gelombang massa sekitar 50-an mahasiswa sudah tiba di Banda Aceh.
"Kami datang menggunakan sepeda motor dan juga menggunakan mobil pikap," kata seorang mahasiswa asal Unimal, Fadli.
Dia menuturkan, pihak kepolisian di Pidie sempat menahan mobil pikap yang ditumpangi mahasiswa. Alasan pihak kepolisian, tidak boleh ada orang yang duduk di belakang mobil pikap.
"Polisi sempat ambil STNK dan SIM sopir. Setelah kami jelaskan, akhirnya semua dikembalikan lagi dan kami bisa melanjutkan perjalanan," imbuhnya.
Sementara itu koordinator aksi, Wahidun mengancam bakal menyerukan aksi boikot pemilu jika pemerintah Aceh tidak merespon tuntutan penolakan keberadaan PT EMM dan bertemu mahasiswa.
"Kita serukan boikot, kalau tidak ada niat baik Plt Gubernur bertemu kita. Begitu juga Pemerintah Pusat kalau masih diam, kita serukan boikot pemilu," kata Wahidun.
Wahidun meminta Plt Gubernur buka suara terhadap arus penolakan tambang di Beutong Ateuh Benggalang. Tidak hanya mahasiswa yang melakukan aksi protes, tetapi masyarakat Beutong juga sudah sejak lama melakukan protes.
"Menjelang putusan PTUN, masyarakat di sana berdoa bersama, kita gelar aksi," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaKoordinator Aksi Mahasiswa Aceh yang Usir Paksa Rohingya Buka Suara Terkait Dugaan Hubungan dengan Gerindra
Sebelumnya diberitakan, aksi pengusiran paksa pengungsi Rohingya dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaSopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sering Berulah, Geng Remaja di Aceh Besar Ini Disanksi Sebulan Tadarus Alquran di Kantor Polisi
Kelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaDua Kali Pilpres Jadi Lumbung Suara Prabowo, Kini Anies Menang Telak di Aceh
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang telak di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaSederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil
Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaAsrama Polisi di Aceh Besar Terbakar
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnya