Aksi Koboi Seorang Polisi di Makassar Todongkan Pistol ke Santri
Merdeka.com - Seorang anggota Satuan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar inisial Brigadir A, terancam dikenai sanksi usai aksi koboinya terhadap santri Pondok Pesantren Tahfizul Quran Imam Al-Zuhri, Kabupaten Gowa. Brigadir A akan menjalani sidang disiplin di Profesi dan Pengamanan (Propam).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Komang Suartana mengatakan, kasus pengancaman dilakukan Brigadir A terhadap santri dengan menggunakan senjata api (senpi) sudah ditangani Propam Polrestabes Makassar. Kini Brigadir A statusnya sebagai terperiksa di Propam.
"Sudah diperiksa Propam terkait kasus itu. Saat ini statusnya masih terperiksa," kata Komang kepada wartawan, Senin (28/11).
Mantan Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat ini mengaku Brigadir A akan menjalani sidang disiplin di Propam. Meski demikian, Komang belum mengetahui pasti jadwal pasti sidang disiplin Brigadir A.
"Mungkin pekan ini disidang. Kalau terbukti bersalah pasti ada sanksinya," ucapnya.
Sementara, pengacara salah satu santri, Lisa Wira Ilhami menjelaskan kejadian pengancaman dengan menggunakan senpi dilakukan Brigadir A terjadi pada Rabu (23/11) malam. Saat itu Brigadir A datang marah-marah karena merasa rumahnya dilempari.
"Letak Ponpes dan rumahnya berdekatan. Dia salah sangka dan mengira rumahnya dilempari oleh santri," tuturnya.
Karena dalam kondisi emosi, Brigadir A lalu mendatangi Ponpes. Saat datang di Ponpes terdapat sejumlah santri.
"Dia marah-marah angkat baju kerah salah satu santri. Bahkan sampai dia keluarkan pistol," sebutnya.
Saat itu pula, pengurus ponpes coba menenangkan Brigadir A dan mengajaknya untuk melihat CCTV untuk mengetahui siapa pelaku pelemparan. Meski demikian, Brigadir A sempat menolak melihat CCTV dan yakin pelaku pelemparan rumahnya adalah santri.
"Dibukakan CCTV itu dan ternyata memang bukan santri yang melempar rumahnya," beber dia.
Lisa menyayangkan sikap Brigadir A yang tidak meminta maaf kepada para santri dan juga pengurus ponpes usai kejadian tersebut. Karena itulah dia melaporkan Brigadir A ke Propam. "Tidak ada itikad baiknya terhadap Ponpes maupun santri," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api
Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku
Polisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri
Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca SelengkapnyaKronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini
Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaSang Istri Bicara Bahasa Sunda, Brigpol Galang Asli dari Jawa Hanya Tertawa-tawa 'Opo'
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat Brigpol yang berasal dari Jawa diajak istrinya ngomong bahasa Sunda. Ia pun tak bisa menanggapi.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Ini Rupanya yang Berhak Dapat Pelat Dinas TNI
Sopir arogan itu sebelumnya ditetapkan polisi sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaPotret Gagah Anggota Kopassus Hadiri Pelantikan Anak jadi Polisi, Sosoknya jadi Perhatian
Seorang anggota Kopassus datang ke pelantikan sang anak untuk jadi Polisi, bangga, cium kening, dan sang anak cium kaki ibunda.
Baca Selengkapnya