Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi heroik siswa hingga polisi lumpuhkan pelaku bom di Bandung

Aksi heroik siswa hingga polisi lumpuhkan pelaku bom di Bandung Kelurahan Arjuna Bandung. ©2017 Merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Suasana di Jalan Arjuna Cicendo Bandung berubah mencekam pada Senin kemarin. Dua pria tiba-tiba saja meledakkan bom panci di Lapangan Pendawa, yang berada di kawasan itu.

Suara ledakan terdengar kencang. Warga sekitar kaget. Aksi dua pelaku sempat diketahui sejumlah pelajar SMA yang kebetulan sedang melakukan kegiatan olahraga di taman itu.

Mulanya, mereka tak mencurigai gerak gerik dua pria yang semula mengendarai sepeda motor itu. Sebab secara penampilan tak ada yang mencolok, hanya saja mereka terlihat membawa tas ransel.

Tak lama kemudian, dari arah pria itu terdengar suara ledakan cukup jelas. Kemudian tampak seorang pria lari menggunakan motor dan seorang lainnya berusaha mencari tempat persembunyian aman.

Satu pelaku yang berinisial YC memilih masuk ke Kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung. Saat itu, kantor kelurahan sedang ramai kegiatan pelayanan.

Pelaku mengancam dengan senjata tajam. Beruntung salah satu pegawai lekas berkomunikasi dengan polisi setempat. Setibanya di lokasi, polisi mencoba melakukan upaya persuasif agar pria asal Kabupaten Bandung itu mau menyerahkan diri. Namun imbauan petugas tak dipatuhi. Pelaku yang juga membawa pistol justru melakukan perlawanan.

Kontak senjata tak terhindarkan. Lebih kurang dua jam upaya penyergapan dilakukan, akhirnya pelaku dilumpuhkan. Sempat diketahui masih hidup, pelaku akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Kemungkinan akan jadi pengantin. Kita sudah ikuti jaringan mana, nanti kita akan adakan pemberitahuan lebih lanjut," kata Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan, Senin (27/2).

Menurutnya, polisi mengambil tindakan karena pelaku dinilai sudah membahayakan. Sebab pelaku memakai rompi bom. "Kita langsung ambil tindakan tegas terhadap pelaku," tandasnya.

Meski hanya satu orang, pelaku ternyata cukup sengit melawan petugas. Bahkan saat pertama kali aksinya diketahui pelajar, dia tak segan-segan mengancam.

Di bawah ancaman, sejumlah pelajar yang jumlahnya banyak tak gentar. Mereka bahkan menantan duel.

SN, pelajar kelas 11 mengatakan pelaku saat itu memegang sebilah pisau. "Saya ajak duel. Tapi saya bilang kalau mau buang pisau. Dia bilang kalau berani sini," ungkap SN.

Semula, SN mengira pria itu korban ledakan. Namun warga sekitar ada yang meneriakkan pelaku adalah teroris. SN bersama temannya langsung mengejar pelaku.

"Pelaku ngeluarin pisau. Terus lari kayak joging sambil bawa pisau lindungi diri. Terus ke kelurahan, dia naik lantai 2 diam di lantai 2 datang polisi meleraikan. Ketika mau ke atas Pak polisi dilempar kursi," jelas SN.

Ditambahkan pelajar berinisal LM, mereka sempat meminta pelaku menyerahkan diri tapi tak digubris.

"Tapi pelaku bilang, Oh enggak bisa," kata LM.

LM menuturkan dengan detail bahwa pelaku mengenakan jaket bahan parasit berwarna hitam. Rambut ikal dan berwajah kusam.

"Dia sendiri ke sana pakai motor Smash silver, pas meledak kami menemukan STNK, uang Rp 500 ribu, terus fotokopi KTP, kartu berserakan di bawah, terus sama pancinya itu, paku," jelas LM.

Saat personel kepolisian sudah di lokasi, pelaku juga terus menunjukkan perlawanan. Dia sempat membakar lantai dua kantor kelurahan. Kemudian, pelaku juga melepaskan tembakan.

Bahkan saat petugas berupaya menyergap ke dalam, pelaku melemparkan bahan bom rakitan yang sangat membahayakan petugas.

Namun akhirnya, kesigapan semua polisi di lapangan mampu melumpuhkan pelaku diketahui jaringan Jemaah Anshorut Daulah (JAD) yang berafiliasi pada Aman Abdurahman. Dia pernah ditangkap tahun 2011 saat ikut pelatihan di Janto, Aceh Besar.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heroik! Siswa SD Lolos dari Penculikan & Pencabulan, Tendang Kemaluan Pelaku & Renang di Sungai Arus Deras

Heroik! Siswa SD Lolos dari Penculikan & Pencabulan, Tendang Kemaluan Pelaku & Renang di Sungai Arus Deras

Peristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Akses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang

Akses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang

Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.

Baca Selengkapnya